Permintaan Meningkat, Harga Pisang Naik

MAMUJU, (tubasmedia.com) – Sejak sebulan terakhir, harga penjualan pisang di pasaran Kota Mamuju Provinsi Sulawesi Barat terus mengalami kenaikan sebagai dampak dari semakin tingginya permintaan masyarakat yang mengembangkan usaha industri rumah tangga dari bahan komoditas tersebut.

Pantauan di Mamuju, Rabu (10/2), seperti dilaporkan Antara, harga pisang dijual pedagang di pasaran Kota Mamuju, kini mengalami kenaikan dari sebelumnya Rp7.000 per sisir, menjadi Rp10.000 sampai Rp12.000 per sisir.

Rahma, salah seorang penjual pisang mengatakan, harga komoditas itu di pasaran naik karena permintaan konsumen yang tinggi khususnya bagi yang mengembangkan industri rumah tangga dan konsumen yang menyediakan makanan tradisional.

“Pisang semakin banyak dikembangkan di Mamuju sebagai industri rumah tangga dan makanan tradisional yang dijajakan di berbagai tempat di samping juga dikomsumsi lansung oleh masyarakat,” katanya.

Menurut dia, permintaan pisang dari luar daerah juga semakin tinggi, sehingga harga jual komoditas hasil budi daya petani itu juga semakin naik.

“Pisang dijual keluar daerah dengan harga tinggi, dan harganya juga berpengaruh di daerah ini meskipun sebagai penghasil pisang, hal itu juga membuat persediaan pisang para pedagang setempat menjadi berkurang dan mengakibatkan harganya naik,” katanya.

Ia mengatakan, paling banyak pisang di wilayah Mamuju dipasarkan ke luar daerah seperti ke Pulau Kalimantan diangkut menggunakan kapal dan juga ke wilayah Provinsi Sulawesi Selatan. (red)