Laporan: Redaksi
Ilustrasi
BANYUMAS, (TubasMedia.Com) – Polres Banyumas, Sales Area Manager BBM Ritail Tegal, Kepala Operation Heat BBM Depot Maos Cilacap, Ketua DPC Hiswana Migas Banyumas, Ketua DPC Organda Kabupaten Banyumas dan para pemilik SPBU di Kabupaten Banyumas, serta Dinas terkait lainnya, mengikuti rapat koordinasi membahas antisipasi adanya rencana kenaikan harga BBM di wilayah Kabupaten Banyumas,di Ruang Rapat Sekda Kabupaten Banyumas, dipimpin Asekbang & Kesra Ir. Tjutjun Sunarti Rochidie, baru-baru ini.
Kepala Operation Heat BBM Depot Maos Cilacap, Heru Kusomo menjelaskan, persediaan bahan bakar minyak untuk Banyumas aman. Kondisi BBM pada hari Rabu (28/3) untuk Premium cukup untuk 3 hari ke depan, Pertamax 58 hari ke depan, dan Biosolar 7,5 hari ke depan, ditambah suplai melalui pipa dari Cilacap untuk masing masing jenis BBM untuk 7,5 hari ke depan, sehingga secara umum BBM di Kabupaten Banyumas, aman.
Pimpinan rapat Ir Tjutjun mengatakan, kondisi BBM di 31 SPBU di Kabupaten Banyumas dalam kondisi tercukupi, sedangkan untuk mengantisipasi terjadinya penimbunan, Tim Monitoring dari Pemkab bersama unsur terkait secara rutin mengadakan pemantauan di semua SPBU. Kepada SPBU yang melakukan penimbunan, akan ditindak sesuai ketentuan yang berlaku, tegasnya.
Menyinggung tentang keamanan dan kenaikan tarif angkutan umum, Tjutjun mengatakan, untuk menjamin keamanan di masing-masing SPBU, Polres Banyumas mulai 30 Maret 2012 menempatkan 6 personel Polisi di masing-masing SPBU yang dibagi dalam 3 sif. Sedangkan untuk penentuan tarif angkutan terkait dengan rencana kenaikan BBM akan ditentukan melalui rapat koordinasi, menjelang pemerintah memutuskan menaikkan harga BBM. (christoper)