Persediaan Pupuk di Kabupaten Garut Cukup

Loading

Laporan: Redaksi

Ilustrasi

Ilustrasi

GARUT, (Tubas) – Memasuki musim penghujan, para petani sudah mulai menanam padi. “Kami mengimbau agar petani lebih fokus pada kegiatannya tanpa menghawatirkan persediaan pupuk. Sebab stok pupuk bersubsidi sejauh ini masih mencukupi, sebagaimana dilaporkan seluruh distributor pupuk, “kata Kabid Pemberdayaan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian Kabupaten Garut, Ir. Tatang Hidayat kepada tubasmedia.com pekan lalu.

Luas area pertanian di Kabupaten Garut musim tanam ini tercatat seluas 62 ribu hektar, tanaman sayuran 7.800 hektar, palawija 72.200 hektar, dan lahan untuk buah-buahan 13 ribu hektar. Hingga sejauh ini, pihaknya juga tidak menerima keluhan terkait masalah pupuk.

Laporan dari para petani se-Kabupaten Garut, di musim hujan ini siap menanam dengan memakai pupuk bersubsidi, dan sama sekali tidak merasa kesulitan dalam mendapatkan pupuk. Seperti adanya raporan dari Warga Lengkong, Kadungora, dan warvga kecamatan lainnya, dan para petani Kabupaten Garut ini mengaku biasa menggunakan pupuk Kujang untuk memenuhi kebutuhan sawahnya.

Persediaan pupuk bersubsidi dipastikan bisa memenuhi kebutuhan di Kabupaten Garut, sehingga petani yang beraktivitas memasuki musim penghujan ini, tak perlu bimbang, kata Ir Tatang lagi.

Adapun, jenis pupuk tersebut mudah didapat di berbagai distributor dengan harga per karung ukuran 100 kg Rp 150 ribu. Alhamdulillah, pada musim tanam ini tidak kesulitan pupuk. Mudah-mudahan ini menjadi awal yang baik menuju hasil panen yang berlimpah.

Luas area pertanian di daerahnya pada musim tanam ini 62 ribu hektar, sayuran 7.800 hektar, palawija 72.200 hektar, dan lahan buah-buahan 13 ribu hektar, yang sejauh ini pihaknya tak menerima keluhan terkait masalah pupuk.

Bahkan petani mengaku tidak mengalami kesulitan mendapatkan pupuk, mereka biasa menggunakan pupuk Kujang. Yang jelas, tambah Tatang, persediaan pupuk bersubsidi di Kabupaten Garut, dipastikan aman dan dapat memenuhi kebutuhan petani. Oleh karena itu, para petani yang sudah beraktivitas saat memasuki musim penghujan ini, tidak perlu khawatir.(sighar)

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS