Perusahaan Luhut Panjaitan Akan Bangun Pembangkit Listrik

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Perusahaan tambang batubara milik Kepala Staf Kepresidenan Luhut Binsar Panjaitan, PT Toba Bara Sejahtra Tbk akan membangunan pembangkit listrik 35.000 MW menyusul langkah pemerintah yang mencanangkan program percepatan pembangkit listrik.

Emiten berkode TOBA ini melalui anak usahanya PT Trisensa Mineral Utama berencana membangun pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) Mulut Tambang alias mine mouth power plant. Direktur Keuangan PT Trisensa Mineral Utama, Elim Khiat mengatakan pihaknya sudah mengajukan permohonan untuk mendapatkan perizinan dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral untuk membangun PLTU mulut tambang. Namun untuk kapasitasnya belum dijelaskan sebab masih menunggu adanya perizinan.

Menurut Elim, perusahaannya memperkirakan dana yang disiapkan untuk pembangunan PLTU mulut tambang itu sebesar US$6 juta. Dana itu akan berasal dari berbagai sumber termasuk dana internal, pinjaman dan lain-lain PLTU mulut tambang itu akan dibangun di konsesi tambang milik Trisensa Mineral Utama. Trisensa memiliki izin operasi produksi di atas konsesi pertambangan seluas 3.414 hektar di wilayah kecamatan Loa Janan, Muara Jawa, Sanga- Sanga, Kabupaten Kutai Kertanegara, Kalimantan Timur.

Head of Investor Relations PT Toba Bara Sejahtra Iwan Sanyoto membenarkan bahwa perusahaannya memang memiliki rencana untuk membangun PLTU mulut tambang. Meski demikian, ia mengaku belum ada rencana detail tentang pembangunan PLTU tersebut. Sementara itu, untuk tahun 2015 ini, PT Toba Bara Sejahtra menargetkan produksi batubara sebanyak 6 juta sampai 8 juta ton batubara. Angka ini tidak berbeda dengan produksi batubara pada tahun 2014 sebesar 8,1 juta ton. (ril/sabar)