Peserta Diklat di BDI Jakarta Melebihi Target

Loading

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Balai Diklat Industri (BDI) Jakarta telah mendidik dan melatih sebanyak 10.385 tenaga kerja dari total 10.300 orang atau lebih dari 100  persen dari total target yang diberikan kepada BDI Jakarta di Tahun 2019.

Ada pun beberapa diklat yang dilaksanakan oleh BDI Jakarta, selain operator garmen antara lain Diklat Operator Tekstil (Spinning dan Weaving), Diklat Quality Control Garmen, Diklat Quality Control Weaving / Tenun, Diklat Quality Control Spinning, Diklat Supervisor Garmen, Diklat Mekanik Mesin Garmen,Diklat Otomotif, Diklat Membatik untuk pengembangan Kelompok Usaha Bersama atau wirausaha baru

Hal itu disampaikan Kepala BDI Jakarta, Hendro Kuswanto pada acara penutupan Diklat Operator Mesin Industri Garmen Berbasis Kompetensi angkatan 25, 26 dan 27,di BDI Jakarta, Jumat (4/10/2019).

Kegiatan Diklat operator mesin industri garmen berbasis kompetensi pada angkatan 25,6 dan 27 diselenggarakan dari tanggal 16 September hingga 5 Oktober 2019 dan diikuti 290 orang peserta.

Hendro menjelaskan, peserta Diklat ini berasal dari beberapa kota di Jawa Barat, yaitu Kabupaten Bandung, Bandung Barat, Tasikmalaya, Garut, Subang, Indramayu, Cirebon, Majalengka, Kuningan, Sumedang dan Karang serta Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.

Menurut Hendro, untuk mengetahui sejauhmana kemampuan atau kompetensi para peserta Diklat tersebut, BDI Jakarta selama dua hari, (2-3 Oktober 2019) melaksanakan uji kompetensi terhadap peserta pelatihan yang diikuti oleh seluruh peserta.

‘’Dari hasil uji kompetensi tersebut, peserta yang direkomendasikan Kompeten sebanyak 278 orang  atau sebesar 95,8%  dari total peserta. Dimana tingkat prosentase kelulusan tertinggi dipegang oleh angkatan 25 yaitu sebesar 99 %.,’kata Hendro.

Dia menambahkan, sesuai komitmen pelaksanaan Diklat program 3 in 1 ini, para peserta juga akan direkomendasikan untuk ditempatkan bekerja di perusahaan perusahaan garmen yang telah bekerja sama dengan BDI Jakarta. (sabar)

CATEGORIES
TAGS