Pesta Danau Toba Sarana Promosi Pariwisata

Loading

Laporan: Redaksi

Ilustrasi

Ilustrasi

SAMOSIR, (Tubas) – Tiga wilayah kabupaten di dekat kawasan Danau Toba, Sumatera Utara dianaktirikan. Warga masyarakat Samosir, Toba Samosir dan Tapanuli Utara merasa tidak dilibatkan dalam penyelenggaraan Pesta Danau Toba (PDT) 2011.

“Sampai sekarang belum ada rapat pembahasan dan koordinasi dengan panitia tentang keikutsertaan Kabupaten Samosir dalam penyelenggaraan pesta budaya Danau Toba,” kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Samosir, Theodora Sihotang, pekan lalu.

Berdasarkan kabar yang berkembang di masyarakat PDT dijadwalkan sekitar Desember 2011. Meski demikian Pemkab Samosir melalui Dinas Pariwisata dan Seni Budaya sudah mempersiapkan sejumlah dana serta berbagai kegiatan untuk berpartispasi menyukseskan perhelatan yang bertujuan mengangkat budaya Batak dengan atraksi unik dan menarik.

Penyelenggaraan berbagai kegiatan yang dipagelarkan dalam pesata budaya tersebut cukup tepat untuk mempromosikan keindahan Danau Toba sebagai danau vulkanik terbesar yang berasal dari letusan gunung berapi dengan budaya masyarakatnya yang bisa dijadikan modal utama mengembangkan industri pariwisata. “Kebudayaan Batak yang unik sangat tepat dikembangkan menjadi potensi pariwisata untuk memacu kemajuan industri pariwisata di Kabupaten Samosir,” kata Theodora.

Kepala Dinas Pariwisata Pemkab Toba Samosir, Robert Pardede, menambahkan hingga kini pihaknya belum mendapatkan informasi yang pasti mengenai jadwal pelaksanaan PDT. “Sampai sekarang belum jelas kapan pesta danau Toba itu diselenggarakan, sehingga kami belum melakukan persiapan, karena pihak panitia pelaksana PDT belum pernah mengajak rapat untuk membahas penyelanggaraan kegiatan tersebut,” ungkapnya. (sis)

TAGS

COMMENTS