Petani Korban Pabrik Minyak Jarak

Loading

Laporan: Redaksi

Ilustrasi

Ilustrasi

GROBOGAN, (TubasMedia.Com) – Petani jarak menjadi korban pabrik pengolah biji jarak menjadi minyak yang di bangun PT Energi Hijau Lestari (Enhil) di Desa Tanjungharjo, Kecamatan Ngaringan, Gorbogan, Jawa Tengah. Pabrik yang dibangun sejak 2007 itu terbengkalai, kanan-kirinya dipenuhi ilalang.

Menurut informasi yang dikumpulkan TubasMedia.Com, yang melihat bangunan pabrik tersebut, pekan lalu, pabrik pengolah biji jarak itu dibangun tahun 2007 melalui program Desa Mandiri Energi (DME) dengan dana hibah dari BUMN Peduli (Pertamina, PT Gas Negara dan PT Rajawali Nusantara Indonesia/RNI) sebsar 10 miliar rupiah.

Kehadiran pabrik tersebut karena wilayah Kabupaten Grobogan dinilai cukup potensial dan memiliki lahan yang luas untuk pengembangan budidaya biji jarak dan minyak jarak sebagai pengganti bahan bakar minyak (BBM).

Puji Daryana, penggiat Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) LIPMAS (Lembaga Independent Pemberdayaan Masyarakat) Kabupaten Grobongan menyayangkan terbengkalainya bangunan pabrik biji jarak di Kecamatan Ngaringan yang dinilai telah mengorbankan harapan para petani jarak di Kabupaten Grobogan. Warga masyarakat setempat sudah beramai-ramai menanam jarak, tapi gagal menjual biji jarak ke pabrik tersebut dan beralih ke tanaman lain. (sofi)

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS