PKS Belum Dukung Anies Karena Terseret Kasus Formula-E

Loading

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera mengungkapkan alasan partainya tidak berbarengan dengan Partai NasDem saat deklarasi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai capres 2024. Dia mengatakan, karena banyak kasus-kasus yang harus diselesaikan terlebih dahulu.

Diketahui, Partai NasDem, PKS dan Partai Demokrat tengah berkomunikasi intens menjelang Pemilu 2024. Bahkan, disebut kesepahaman sudah mencapai 80 persen.

“Apresiasi sama Partai NasDem, tetapi PKS masih terus bermusyawarah. Maunya kan barengan tapi ada kasus-kasus tertentu yang membuat kita mengikhlaskan biar Partai NasDem duluan,” kata Mardani Ali, kepada wartawan, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (5/10).

“Kalau PKS kita lagi musyawarah lagi mencari yang terbaik, karena maunya kita pertama koalisi 20 persen dulu, habis itu capres dan cawapres, jangan capresnya aja gitu,” ucapnya.

“Kalau masih cuma capres bahasanya belum undangannya belum resmi, mau nikahnya dengan siapa gitu loh. Maunya PKS alon-alon asal kelakon. Tapi tetap hubungan dengan Mas Anies bagus,” sambung Mardani Ali.

Terkait pembahasan dengan Partai NasDem dan Demokrat, dia mengakui ada perkembangan baik. Kesepahaman tiga partai hampir mencapai 100 persen.

“Maunya kita, pertama tiga dulu, 20 persen, baru capres dan cawapresnya. Itu udah 90 persen kalau kita lebih lanjut, kalau bisa program kerjanya sama lineup kabinet itu baru 100 persen. Kan kalau cuma capres dan cawapres, enggak ada lineup kabinet kurang seru sekarang,” imbuhnya. (sabar)

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS