Portal Hentikan Sementara Proyek PLTU Bunton

Loading

Laporan: Redaksi

Ilustrasi

Ilustrasi

CILACAP, (Tubas) Aksi mogok yang dilakukan pekerja proyek PLTU Unit II Jawa Tengah di Desa Bunton, Kecamatan Adipala, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, belum lama ini berimbas dengan pemasangan portal menuju areal PLTU Bunton. Aksi tersebut mendapat dukungan penuh dari Pokja PLTU Bunton Mitra Mandala dan masyarakat di sekitarnya. Penutupan tersebut bisa dimanfaatkan guna menata ulang PLTU Bunton yang kerap menuai masalah.

Selain persoalan upah pekerja, ada banyak persoalan warga yang belum sepenuhnya mendapatkan perhatian sehingga kerap terjadi aksi demo, baik yang dilakukan warga maupun para pekerja yang merasa belum puas terhadap pelaksanaan proyek PLTU Bunton. “Secara prinsip penutupan sementara kami sepakat, namun harus didasari komitmen dan tidak tebang pilih,” kata Ketua Pokja PLTU Bunton Mitra Mandala, Kuat Darmawan.

Diakuinya, awalnya Pokja kaget dengan langkah TNI yang memasang portal menuju areal masuk PLTU Bunton. Namun, Pokja akhirnya mendukung langkah tersebut setelah mengetahui alasannya. Penutupan itu dinilai akan menjadi langkah strategis bagi penataan proyek PLTU Bunton ke depan.

Pihaknya berharap penutupan itu dapat dimanfaatkan oleh semua pihak untuk konsolidasi ulang terkait semua yang berhubungan dengan PLTU Bunton. Dia minta agar PLTU Bunton benar-benar memberikan manfaat bagi warga di desa-desa penyangga PLTU tersebut. Penutupan sementara ini menunjukkan ada banyak hal yang belum beres yang harus segera diselesaikan.

“Mudah-mudahan ini benar-benar sebagai langkah maju bagi PLTU Bunton agar ke depan tidak ada masalah lagi,” harapnya. Penutupan sementara PLTU Bunton memang membuat aktivitas PLTU terhenti. Namun dia berharap PLN segera merespon agar proyek tersebut tidak terkatung-katung dan memberikan manfaat kepada warga.

Camat Adipala, Budi Santosa mengatakan, proses pembangunan PLTU Bunton harus benar-benar jelas sehingga tidak ada masalah yang timbul di kemudian hari, yang akan menghambat pembangunan. “Tentang penutupan sementara memang wewenang TNI AD yang secara prinsip sebagai pemilik sebagian lahan yang digunakan untuk pembangunan PLTU Bunton,” katanya menjawab wartawan, Sabtu pekan lalu.

Dia meminta agar semua pihak ikut melakukan pembenahan agar proyek PLTU Bunton benar-benar bermanfaat secara nasional dan bermanfaat bagi Cilacap. Apalagi akan menjadi sejarah bagi Kabupaten Cilacap yang mendapat kepercayaan sebagai lokasi dua PLTU, yakni PLTU Karangkandri dan PLTU Bunton. (estanto/jhon h)

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS