Pos Pelayanan Sediakan Pemijat Bagi Para Pemudik
Laporan: Redaksi
ilustrasi
BANDUNG, (TubasMedia.Com) – Guna memberikan pelayanan prima kepada para pemudik yang melintasi wilayah Kota Bandung, Polrestabes Bandung menyiapkan tiga Pos Pelayanan (Posyan) yang sifatnya multifungsi.
Posyan itu akan melayani pemudik selama musim arus mudik dan balik lebaran Idul Fitri 2013, mulai dari H-5 hingga H+3 lebaran.
Ketiga Posyan yang dimaksud akan berada di bundaran Cibeureum, depan Terminal Leuwi Panjang serta bundaran Cibiru. Posyan itu diperkirakan akan lebih banyak melayani pemudik yang menggunakan sepeda motor.
“Posyan ini seperti halnya musim arus mudik tahun lalu, kita dirikan untuk memberi layanan prima kepada pemudik. Nanti disana akan disediakan bengkel sepeda motor dan layanan kesehatan,” tutur Kasubag Humas Polrestabes Bandung Kompol Rosdiana kepada wartawan di Mapolrestabes Bandung.
Untuk bengkel, kata Rosdiana, akan diisi oleh bengkel yang telah bekerjasama. Sedangkan layanan kesehatan, akan diberikan oleh Dinas Kesehatan Kota Bandung. Selain itu, akan disediakan pula jasa pemijat bagi para pemudik yang merasa kelelehan.
“Prinsipnya seperti rest area lah, tempat istirahat. Kita sediakan juga jasa pemijat bagi pemudik. Kita coba manjakan pemudik,” jelas Rosdiana.
Disamping Posyan, Rosdiana menuturkan di jalur mudik yang ramai digunakan, yaitu di Jln Soekarno-Hatta, akan didirikan 25 Pos Payung. Pos itu akan diisi enam personel dengan pembagian waktu tiga shift atau satu shift dijaga dua orang. Petugas akan membantu memberikan informasi kepada pemudik, atau bahkan memberi bantuan kepada pemudik jika terjadi trouble dalam perjalanan.
“Pos Payung itu saat arus mudik posisinya berada di kiri jalan atau arah Cibereum menuju Cibiru. Kalau arus balik, ya arah sebaliknya dengan posisi berada di kanan,” terangnya.
Rosdiana menambahkan, Polrestabes Bandung juga mendirikan 34 Pos Pengamanan yang tersebar di berbagai kawasan Kota Bandung. Namun sebagian besar Pos Pengamanan didirikan di dekat pusat-pusat keramaian dan titik-titik yang berpotensi memunculkan kerawanan.
“Untuk Pos Pengamanan itu, jumlah personel yang diturunkan sebanyak 667 orang atau 31 orang untuk setiap pos. Selain anggota Polrestabes, juga diisi anggota Polsekta setempat,” ungkap Rosdiana. (binus)