Prabowo Ngamuk, Paksa Kader PKS Direksi di PT PAL

Loading

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Eko Kuntadhi, pegiat media sosial menanggapi rumor bahwa Prabowo Subianto meminta agar mantan Caleg Partai Keadilan Sejahtera (PKS) diangkat menjadi Direktur di perusahaan BUMN.

Eko Kuntadhi mengkritik bahwa pengangkatan direksi di perusahaan BUMN adalah usrusan Menteri BUMN, bukan urusan Menteri Pertahanan (Menhan).

“Yang bertanggungjawab mengangkat direksi BUMN ya Meneg BUMN. Bukan Menhan. Menhan mau ngamuk, kalau Menteri BUMN nolak, ya gak jadi,” kata Eko melalui akun Twitter-nya pada Jumat, 24 April 2021.

Eko Kuntadhi lantas mencurigai bahwa mungkin saja menteri yang mendorong mantan Caleg PKS itu menjadi direktur ingin meraih dukungan dari PKS.

“Kalau ada bekas caleg PKS jadi Direksi BUMN. Mungkin Menterinya mau meraih dukungan dari PKS. Gak ada makan bakmie yang gratis,” katanya.

Sebelumnya, Prabowo memang disebut-sebut sebagai sosok di balik pengangkatan mantan caleg PKS, Kuntjoro Pinardi menjadi Direktur Pemeliharaan dan Perbaikan di PT PAL.

Hal itu dibeberkan oleh Alifurrahman, Host 2045 TV dalam video berjudul ‘Alifurrahman: Prabowo Ngamuk Minta Jatah, Kader PKS Jadi Direktur BUMN’ yang diunggah pada Jumat, 23 April 2021.

Latar belakang Kuntjoro Pinardi sebagai Calon Legislatif (Caleg) usungan PKS memang dipertanyakan beberapa pihak, utamanya relawan Jokowi.

Alifurrahman sendiri mengaku menyampaikan protes keras di grup WhatsApp yang katanya diisi oleh staf-staf Erick Thohir hingga komisaris-komisaris BUMN.

“Ini ngapain Kuntjoro Pinardi, caleg PKS jadi Direktur BUMN? Ngapain Gitu? Emang relawan kita yang banyak, yang ribuan orang itu nggak ada yang qualify atau nggak ada yang cocok atau gimana, gitu? Yang profesional kan banyak, gitu,” kata Alifurrahman.

Ditelpon

Karena protesnya yang keras itu, Alifurrahman mengatakan bahwa ia ditelpon oleh seseorang yang ia rahasiakan namanya.

Orang tersebut, kata Alifurrahman, menjelaskan bahwa pemilihan direksi di PT PAL itu ada hubungannya dengan Prabowo Subianto.

Katanya, Prabowo sebelumnya mengusulkan nama-nama untuk mengisi dua perusahaan BUMN, salah satunya yaitu PT PAL. Namun, nama-nama itu ditolak semua oleh Kementerian BUMN sehingga membuat Prabowo marah.

Keributan antara Prabowo dan Kementerian BUMN itu disebut sangat ramai di hingga akhirnya Presiden Jokowi pun turun tangan.

Singkat cerita, akhirnya terjadi kesepakatan bahwa Prabowo boleh menempatkan orang-orang yang ia ajukan di PT PAL.

“Jadi akhirnya, Pak Prabowo terimalah bahwa Direksi dari PT PAL ini diisi oleh orang-orangnya Pak Prabowo,” ungkap Aliffurrahman.

Namun, setelah para Direktur yang baru dilantik, muncullah keributan di kalangan para relawan karena nama yang diusulkan Prabowo ternyata adalah Caleg PKS.

Seperti halnya Eko Kuntadhi, Alifurrahman juga mengaitkan sikap Prabowo itu dengan pertarungan di Pemilihan Presiden 2024 nanti.

“Dan ini bahaya karena kalau Prabowo maju lagi dan sekarang dia menyiapkan logistik, menyiapkan proxy-proxy, membangun jaringan untuk mensukseskan kepentingan dia, untul mendukung kepentingan dia, ini bagi saya negatif, gitu,” katanya.

Alifurrahman mengatakan bahwa ia tidak mau dipimpin oleh orang seperti Prabowo yang suka memaksakan kehendak.

Terlebih, Prabowo juga seperti malah memberi jalan bagu PKS yang menurut Alifurrahman tidak dapat dimaafkan karena mendukung ormas terlarang. (sabar)

CATEGORIES
TAGS