Prabowo Sebut Presiden Sebelum Jokowi Salah, Demokrat Ancam Keluar dari Koalisi

Loading

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Sejumlah kader Partai Demokrat mendadak keluar dari lokasi Debat Pilpres 2019 di Hotel Sultan pada Sabtu (13/4/2019) malam.

Ketua DPP Bidang Advokasi dan Hukum Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean, beralasan ia keluar dari lokasi debat karena “sakit perut”. Momen keluarnya Ferdinand bertepatan pada saat istirahat segmen kedua debat.

Sebelum jeda istirahat ini calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto sempat mengatakan kebijakan ekonomi salah arah. “Jadi saya tidak menyalahkan Bapak, karena ini kesalahan besar, kesalahan besar presiden-presiden sebelum bapak, kita semua harus bertanggungjawab. Benar, itu pendapat saya,” kata Prabowo.

Ketika ditanya wartawan perihal pernyataan Prabowo tersebut, Ferdinand menjawab tidak jelas. “Presiden California kali,” ucapnya lagi.

Ferdinand keluar bertepatan saat ada keributan di pintu masuk menuju arena debat. Di kala itu, ada satu kader Partai Demokrat yang mengaku akan keluar dari koalisi. “Bilang Pak AHY, kita keluar dari koalisi,” kata kader tersebut.

Namun dia mendadak diam ketika hendak diwawancara wartawan. Ferdinand keluar dan memeluknya, kemudian kericuhan mereda. Sementara itu Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Rachland Nashidik juga terlihat keluar dari arena debat. Rachland menyusul Ferdinand Hutahaean dan Wakil Ketua Umum Partai Denokrat Syarief Hasan yang lebih dulu keluar dari arena debat.

Namun, Rachland berkilah keluarnya ia dari ruangan hanya untuk keluar mencari makan. “Saya nggak pulang, saya cuma mau cari makan nanti balik lagi,” ujar Rachland.

Ia menepis keluarnya dia, Ferdinand dan Syarief dari arena debat karena tak terima dengan omongan calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto yang menyalahkan presiden-presiden sebelumnya dalam hal pengelolaan ekonomi makro dan mikro.

Sementara itu,  di Twitter, Rachland menyatakan kekecewaannya kepada Prabowo. “Pak Prabowo sebenarnya sedang berdebat dengan siapa? Kenapa justru Pak SBY yang diserang?” ujarnya.

Debat kelima kali ini bertema ekonomi, kesejahteraan sosial, keuangan, investasi dan industri dan digelar sehari sebelum masa tenang Pemilu 2019 dimulai. (sabar)

CATEGORIES
TAGS