Prediksi Pengamat Mengenai Politik Pada 2015

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Pengamat politik Sahat Marojahan Doloksaribu memperkirakan, geliat politik nasional tahun 2015 pada umumnya berjalan baik-baik saja. Yang dikhawatirkan gangguan pada pemilu kepala daerah.

Berdasarkan data Komisi Pemilihan Umum (KPU), November 2014, tahun 2015 akan diselenggarakan 204 pemilu kepala daerah (pemilukada) . Di antaranya, 197 pemilukada tingkat kabupaten/kota dan 7 tingkat provinsi.

Menjawab pertanyaan tubasmedia.com di Jakarta, Senin (8/12/2014), mengenai prediksi perkembangan politik nasional pada 2015, Sahat mengatakan, tampaknya masih menyangkut dinamika koalisi di parlemen.

Ia berpendapat, mengingat kita menganut sistem presidensial, sebenarnya pemerintah dapat saja berjalan tanpa dukungan parlemen. Harus diingat presiden tidak dipilih parlemen. Kalau parlemem tidak mendukung, bisa saja ditinggalkan, sementara fungsi pengawasan dan anggaran akan mengikuti aturan.

Ia juga mengatakan, koalisi yang kental dengan kepentingan sesaat dan sangat subjektif, tidak akan bertahan lama. “Andaikata ada beberapa anggota parlemen yang cerdas dan jernih melihat masa depan bangsa ini, mereka bisa membuat kaukus berdasarkan masalah yang kita hadapi,” katanya.

Menurut Sahat, di tengah situasi di parlemen, dengan adanya dua koalisi, Kabinet Kerja tetap dapat bekerja. “Mereka (kabinet) dapat bekerja dengan baik asal transparan dan berpihak pada rakyat,” ujarnya. (ender)