Premium Habis di Tarutung
Laporan: Redaksi
Ilustrasi
MEDAN, (Tubas) – Seluruh stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) sepanjang jalur yang melintasi Medan – Tarutung, Sumatera Utara mengalami kekosongan bahan bakar minyak jenis premium. Plang bertuliskan “Premium Habis” terpampang di setiap pintu masuk SPBU dan kalaupun bahan bakar itu tersedia, petugas SPBU membatasi penjualan.
“Cukup seratus ribu rupiah untuk satu mobil ya,” kata seorang petugas SPBU di Tarutung Minggu pagi saat seorang konsumen meminta agar empat unit mobil rombongan diisi full tanki.
Namun pemandangan yang aneh adalah saat petugas SPBU membatasi pengisian bensin premium kepada tanki mobil, saat itu pula jerigen-jerigen pembeli yang berjejer antri tetap bisa dilayani tanpa ada pembatasan.
Seorang petugas SPBU di Balige mengatakan terjadinya kelangkaan BBM di seluruh SPBU sepanjang jalur Medan – Tarutung akibat dari pembatasan pasokan BBM bersubsidi dari Pertamina pusat. Sudah hampir satu bulan katanya kekosongan BBM terjadi. Kebijakan pengurangan pasokan BBM itu memang terjadi sejak 1 Juni namun dampaknya baru terjadi sekarang.
“Antrian panjang kendaraan dan plang premium habis juga tidak terelakkan karena pasokan BBM yang kami terima sangat terbatas. Ini saja sebentar lagi stok BBM kami habis. Kami tidak pusing dengan adanya pembatasan BBM dari Pertamina. Tapi yang kami takutkan gejolak kekurangan BBM bisa membuat masyarakat bertindak anarkis ke seluruh SPBU yang ada di sepanjang jalur ini karena masyarakat tidak mendapatkan BBM,” ujarnya. (sabar)