Presiden Ajukan KSAD Jenderal Gatot Nurmantyo Calon Panglima TNI

Loading

gatot-nurmantyo

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Presiden Joko Widodo mengajukan nama Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Gatot Nurmantyo sebagai calon Panglima TNI kepada pimpinan DPR-RI. Jenderal Gatot Nurmantyo menjadi calon tunggal Panglima TNI, menggantikan Jenderal Moeldoko, yang memasuki masa pensiun pada 1 Agustus 2015.

Menurut Wakil Ketua DPR-RI Fahri Hamzah, surat dari Presiden Jokowi baru saja diterima pimpinan DPR, Selasa (9/6) sore. “Hanya ada satu nama, Pak Gatot Nurmantyo, KSAD,” kata Fahri kepada wartawan di Gedung DPR, Jakarta, Selasa sore, seperti dikutip dari laman Setkab.

Dikemukakan, Presiden tidak menjelaskan alasan penunjukan Jenderal Gatot Nurmantyo sebagai calon Panglima TNI. Presiden hanya menjelaskan prosedur, karena Jenderal Moeldoko akan pensiun jadi perlu diganti.

Fahri Hamzah mengemukakan, surat Presiden Jokowi akan dibawa dalam rapat pimpinan DPR. Hasil rapat akan diteruskan kepada Badan Musyawarah (Bamus) DPR-RI untuk diputuskan bagaimana surat tersebut.

Selanjutnya, Bamus akan meneruskan surat Presiden itu kepada Komisi I DPR untuk dilakukan uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) bagi calon Panglima TNI. Saat ditanyakan, kapan kira-kira kemungkinan uji kelayakan, Fahri mengaktakan, bisa saja dilakukan pekan depan. “Sangat mungkin,” ujarnya.

Dalam Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI disebutkan, untuk mengangkat Panglima TNI, Presiden mengusulkan satu orang calon ke Dewan Perwakilan Rakyat untuk mendapatkan persetujuan. Persetujuan DPR disampaikan paling lambat 20, – tidak termasuk masa reses -, terhitung sejak permohonan persetujuan calon diterima oleh DPR. (ril/ender)

CATEGORIES
TAGS