Presiden: Aset BUMN Rp 4.500 Triliun, Sangat Besar

Loading

images

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Presiden Joko Widodo memberikan arahan kepada para direktur umum badan usaha milik negara (BUMN), di Istana Negara, Jakarta, Senin (18/5/2015) sore.

Presiden Jokowi mengatakan, ingin memberikan gambaran mengenai keinginan-keinginan lima tahun ke depan secara jelas. “Kita memang harus secepat-cepatnya melakukan sesuatu untuk BUMN kita. Kenapa itu harus dilakukan? Karena setelah saya lihat secara detail, aset BUMN kita terakhir Rp 4.500 triliun, ini angka yang sangat besar,” ujar Jokowi.

Sebelumnya, Menteri BUMN Rini Soemarno menyampaikan, BUMN sedang mengadakan transformasi agar dapat meningkatkan nilai dari modal yang diberikan negara sebanyak hampir Rp 40 triliun.

“Sebagai pengelola modal-modal negara, BUMN harus dapat tampil sebagai agen pembangunan negara,” tegas Menteri BUMN, seperti dikutip dari laman Setkab.

Pada saat itu, Presiden Jokowi menyaksikan penandatanganan tiga MoU antar BUMN, yang terdiri dari, MoU tentang Pembiayaan Pelabuhan Kuala Tanjung dan Belawan oleh pihak Pelindo I, BNI, BRI, dan Bank Mandiri; MoU tentang Asuransi Pekerja oleh Jasindo dengan BUMN konstruksi terdiri dari Adhi Karya, Berantas Abipraya, Hutama Karya, dan pembangunan perumahan oleh Waskita Karya dan Wijaya Karya.

Kemudian, MoU tentang kerja sama penyediaan produk baja lokal untuk pekerjaan pembangunan proyek-proyek infrastruktur antara Krakatau Steel dengan Adhi Karya, Berantas Abipraya, Hutama Karya; dan pembangunan perumahan antara Waskita Karya dan Wijaya Karya. (ril/ender)

CATEGORIES
TAGS