Prof Sardjito Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional

Loading

Laporan: Redaksi

Prof Sardjito

Prof Sardjito

YOGYAKARTA, (Tubas) – Rektor pertama Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Prof Sardjito, akan diusulkan universitas kebanggaan Yogyakarta tersebut untuk ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional. Pengusulan itu dilakukan mengingat peran dan jasa besarnya dalam sejarah perjuangan merebut dan mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia.

Menurut sejarawan UGM, Prof Sutaryo, Prof Sardjito tidak hanya berjasa dalam dunia pendidikan dan kesehatan, tetapi juga dalam upaya merebut kemerdekaan Indonesia. Pada masa perang kemerdekaan, dia turut berjuang melalui jalur kesehatan dengan mengupayakan ketersediaan obat-obatan dan vitamin bagi para prajurit.

“Selain itu, Prof Sardjito juga membangun pos kesehatan untuk tentara. Karenanya beliau sangat layak untuk menjadi pahlawan nasional, mengingat jasanya yang besar dalam perang merebut kemerdekaan bangsa Indonesia. Pada masa itu, ketika yang lain bertempur, Prof Sardjito memikirkan aspek kesehatan para tentara,” katanya kepada wartawan, di ruang Stana Parahita UGM, Rabu pekan lalu.

Prof Sutaryo menjelaskan, jasa Prof Sardjito tak hanya sebatas dalam perjuangan merebut kemerdekaan, tetapi juga berjasa sebagai peletak dasar pendidikan Pancasila di Indonesia. “Patut diingat, beliau juga merupakan peletak pendidikan Pancasila di Indonesia,” tegasnya.

Sampai saat ini, tambah Prof Sutaryo, sedikitnya sudah delapan tokoh UGM yang dianugerahi gelar Pahlawan Nasional, seperti Prof Dr Abdurrachman Saleh, Dr (HC) Ir Soekarno, Dr (HC) Ki Hajar Dewantara, Dr (HC) Moh Hatta, Prof Ir Herman Johanes, Prof Dr Suharso, Prof Supomo, dan Sri Sultan Hamengku Buwono IX.

“Sepertinya Prof Sardjito masih terlewatkan. Untuk itu, kami merasa wajib untuk mengusulkan beliau yang telah memiliki bintang gerilya dan bintang mahaputra menjadi Pahlawan Nasional,” kata Sutaryo.

Rencana pengusulan Pahlawan Nasional tersebut akan dibahas dalam Peringatan 122 tahun Prof Sardjito: Membangun Gedung Pusat dan Jati Diri UGM. Kegiatan direncanakan Sabtu, 13 Agustus 2011 di Balai Senat UGM. (s eka ardhana)

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS