Proses KBM Terganggu Aroma Sampah

Loading

Laporan: Redaksi

Ilustrasi

Ilustrasi

KLATEN, (TubasMedia.Com) – Sebanyak 56,25% dari total sampah yang dihasilkan penduduk Klaten tidak bisa ditampung ke tempat pembuangan akhir (TPA), kata Sekretaris Komisi III, Tugiman dalam sidang paripurna DPRD Klaten yang digelar, pekan lalu.

Menurut Tugiman hanya 43,75% dari total sampah di Klaten yang bisa ditampung TPA Jomboran di Klaten Tengah dan TPA Joho di Prambanan. Daya tampung dua TPA tersebut sudah penuh dalam beberapa tahun terakhir. Akibatnya, 56,25% dari total sampah tercecer di sejumlah tempat pembuangan sampah (TPS) yang ada di pinggiran jalan maupun di pedesaan.

“Meski sudah overload TPA itu tetap digunakan untuk menampung sampah. Akibatnya, tumpukan sampah makin menggunung. Warga sekitar sangat dirugikan karena bau sampah yang menyengat,” kata Tugiman. Selain menumpuk di dua TPA itu, sampah juga kerap tidak tertampung di TPS yang tersebar di pinggiran jalan dan pedesaan.

Sejumlah TPS yang kerap overload di antaranya di Delanggu dan Pedan. Sampah-sampah di TPS kerap terlambat diangkut sehingga mengganggu kenyamanan warga masyarakat sekitarnya.

“TPS di Delanggu berdekatan dengan sekolah sehingga proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) terganggu oleh aroma sampah yang menyengat. Kami sudah menerima keluhan masyarakat,” ungkap Tugiman.

Pemkab Klaten saat ini sudah menyiapkan pembangunan tempat pengelolaan sampah yang berlokasi di Desa Troketon, Kecamatan Pedan dan menyiapkan alokasi anggaran Rp 5 miliar di APBD 2012 untuk membebaskan 5 dari 10 hektare lahan yang disiapkan.

Pembebasan lahan seluas 5 hektar sisanya akan dianggarkan dalam APBD 2013. Akan tetapi, upaya membebaskan lahan seluas 5 hektar itu terkendala regulasi baru yang ditetapkan pemerintah pusat.

“Sebenarnya dana sudah siap, tetapi regulasi baru yang mengatur pembebasan lahan hanya bisa dilakukan oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN). Kami berusaha mencari payung hukum yang membolehkan BPN membebaskan lahan tetapi menggunakan dana APBD,” ungkap Tugiman. (dwi)

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS