JAKARTA, (tubasmedia.com) – Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Muannas Alaidid merespon pemberitaan mengenai Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang akan dipanggil Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) soal program pembangunan rumah DP Nol Rupiah. Muannas setuju jika KPK harus memanggil Anies Baswedan atas keterlibatannya pada oknum anggota DPRD dalam kasus dugaan korupsi.
“Memang mesti dipanggil gubernur bahkan korupsi ini bisa jadi melibatkan Oknum DPRD,” ujar Muannas di akun Twitter @muannas_alaidid, Selasa (16/3/2021).
Menurutnya, tidak mungkin Anies Baswedan tidak mengetahui perihal anggaran program pembangunan rumah DP Nol Rupiah. “Mustahil uang ratusan milyar lolos dari penentu anggaran dan pengawasan kecuali ada kolusi,” kata dia.
Sebagaimana diberitakan, Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri mengatakan, pihak penyidik tak tertutup kemungkinan memeriksa Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam kasus ini.
“Saya kira siapa pun saksi itu yang melihat, yang merasakan, kemudian yang mengetahui peristiwa ini. Kan tentu nanti beberapa saksi sudah diperiksa kemarin, nanti dari situ akan dikembangkan lebih lanjut siapa saksi-saksi berikutnya yang nanti akan dipanggil,” ujar Ali di Gedung KPK, Senin (15/2/2021).
Anies Baswedan belakangan telah mencopot Yoory dari jabatannya selaku Dirut PD Sarana Jaya usai ditetapkan sebagai tersangka pembelian lahan di Pondok Rangon dan Munjul, Jakarta Timur.(roris)