Pungli Beban Berat Pengusaha Logistik

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Menko Perekonomian Sofyan Djalil mendapat banyak keluhan dari pengusaha logistik di pelabuhan terkait masalah pungutan liar (Pungli) yang menjadi beban berat bagi mereka selama ini.

“Tadi pengusaha ngadu ke Pak Sofyan banyak pungutan liar. Terutama di pelabuhan. Baik itu dari SPSI (Serikat Pekerja Seluruh Indonesia), serikat penanganan barangnya,” ujar Deputi Bidang Perdagangan dan Perindustrian Edy Putra Irawadi usai acara dialog di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Kamis (8/1/2014)

Menurut Edy, keluhan para pengusaha logistik soal pungli bisa berakibat menjadi beban logistik tambahan untuk pengusaha logistik seperti perusahaan jasa pengangkut barang dan lainnya. Dampak lanjutannya, membuat harga barang menjadi mahal, sehingga pemerintah berkomitmen untuk menyelesaikan persoalan tersebut.

Menurut Edy, Itu salah satu yang tidak legal, pungli masih ada dan membebani logistik. Tapi yang disampaikan hanya di pelabuhan yang ada di Jakarta saja yakni Pelabuhan Tanjung Priok.

Selain itu, pengusaha logistik juga mengeluhkan masalah regulasi dan birokrasi yang masih rumit, kini masih dalam proses perbaikan. “Beban dari dua persoalan ini akan diselesaikan. Pak Menko tadi sangat konsentrasi dalam dua masalah ini. Karena membuat logistik menjadi tidak efisien,” sambung Edy. (marto)