Purbalingga Bangun Pabrik Gula Tahun Depan

Loading

Laporan: Redaksi

ilustrasi

ilustrasi

PURBALINGGA, (tubasmedia.com) – Ketua Komisi IV DPR RI Mochammad Romahurmuziy (Gus Rommy) mengatakan, pembangunan pabrik gula di Purbalingga dapat terealisasi pada tahun 2014. Hal itu diungkapkan Gus Rommy saat melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Purbalingga, pekan lalu.

Kunjungan kerja Komisi IV DPR RI untuk memantau program perluasan tanam tebu di Desa Majatengah, Kecamatan Kemangkon dan meninjau Pabrik Pupuk Organik “Petroganik” milik PT Petrokimia Gresik di Desa Kebutuh Kecamatan Bukateja.

Gus Rommy mengatakan, untuk mendirikan pabrik gula harus ada komitmen dari pemangku kepentingan di Purbalingga guna memperluas lahan tebu. Saat ini di Purbalingga terdapat 1.700 hektare lahan tebu. Jika luas lahan tanam tebu mencapai di atas 3.000 hektare, baru memungkinkan untuk dibangun pabrik gula yang bisa menampung produksi tebu dari Banyumas, Banjarnegara, Kebumen, dan Purbalingga.

“Syarat berdirinya pabrik gula kalau kapasitas optimalnya 10.000 ton per hari,” katanya. Untuk mencapai kapasitas itu, dibutuhkan lahan sekurang-kurangnya 5.000 hingga 7.000 hektare.

Menurut Gus Rommy, Komisi IV DPR berusaha keras untuk mengalokasikan program perluasan tanam tebu di Purbalingga. Harapannya, sebagian petani singkong dengan luas lahan sekitar 7.000 hektarw, dapat beralih menjadi petani tebu.

“Kalau tahun depan sudah di atas 2.000 hektare, tidak sulit untuk mencari investor, karena iklim investasi di Purbalingga sudah dikenal baik. Terbukti 21 perusahaan asing telah berinvestasi di Purbalingga,” jelasnya.

Ia optimistis, keinginan petani tebu agar segera berdiri pabrik gula di Purbalingga dapat segera terwujud. Selain iklim investasi yang baik, faktor upah tenaga kerja juga menjadi pertimbangan investor. Apalagi lahan kering di Purbalingga masih tersedia cukup luas. (joko suharyanto)

CATEGORIES
TAGS