Laporan: Redaksi

Dirjen IUBTT Budi Darmadi bersama Direktur Industri Permesinan dan Alat Mesin Pertanian (IPAMP) Ditjen IUBTT, Tedy Sianturi sedang mengamati mesin jahit Pegasus
HONG KONG, (Tubas) – Direktur Industri Permesinan dan Alat Mesin Pertanian (IPAMP) Ditjen IUBTT, Tedy Sianturi berharap Sumitomo (SHI) Construction Machinery Co Ltd membawa vendor-vendor mereka yang mensuplay komponen dan suku cadang yang ada di Jepang ke Indonesia.
Demikian juga Hitachi Construction Machinery Co Ltd, jika mereka serius untuk membantu pengembangan rancang bangun untuk membuat komponen, mereka harus terjun langsung memberi bimbingan kepada lokal suplay di Indonesia.
Demikian laporan wartawan tubasmedia.com, Sabar Hutasoit dari Hong Kong seperti yang diucapkan Tedy saat transit di Hong Kong dari Tokyo menuju Jakarta, pekan silam. Diakui oleh Tedy bahwa kemampuan Indonesia untuk rancang bangun untuk membuat komponen, masih terbatas sebab bisanya baru dalam ukuran standar yang umum dan belum masuk ke standar yang khusus.
‘’Dan inilah yang masih menjadi hambatan kita untuk mengikuti persyaratan mereka memenuhi quality, delivery dan price,’’ kata Tedy.
Dalam pertemuan dengan pimpinan Hitachi di Tokyo memang diungkapkan bahwa persyaratan sebagai penyuplai komponen dan suku cadang Hitachi, harus memenuhi tiga unsur yakni quality, delivery dan price.
Dalam rangka meningkatkan lokalisasi, lanjut Tedy, pihaknya tengah menjalin kerjasama dengan Teknik Metalorgi Universitas Indonesia bersama Hinabi. ‘’Ini sedang dipersiapkan terutama untuk meningkatkan teknologi,’’ kata Tedy.
Hitachi menurut Tedy sudah sepakat untuk menjadikan Indonesia sebagai base untuk mengisi pasar Asean. Dari Indonesia nantinya akan diekspor alat-alat berat untuk mengisis seluruh pasar Asean dengan demikian, industri pendukung atau pembuat suku cadang akan berkembang di Indonesia.
‘’Saya harap Atase Perindustrian kita di Tokyo proaktif untuk menindaklanjuti kunjungan kami di empat pabrik mesin jahit dan alat-alat berat dan Hitachi juga sudah membuat frame untuk Indonesia guna dikirim lagi ke Jepang,’’ katanya.
Ditanya tentang harapan Indonesia kepada Juki Corporation yang memproduksi mesin jahit Juki, Tedy mengatakan agar Juki tidak hanya menjadikan Indonesia sebagai pasar saja. Melainkan menjadi tempat memproduksi komponen, misalnya body, frame atau kaki dari mesin jahit itu sendiri.
‘’Biarlah yang motoriknya dibuat oleh Juki sendiri dan Indonesia pelengkapnya saja dan pasti biaya produksi lebhih ekonomis, saya jamin itu,’’ tegas Tedy.
Sementara itu, Edwin dari PT Berdikari dan Henry Haryanto Yap, Executive Direktur PT Agrindo Maju Lestari yang ikut dalam kunjungan menyatakan harapannya agar kunjungan promosi investasi tersebut segera terealisasi.
Edwin menyatakan jika lokalisasi itu terjadi dan dengan bertumbuhnya industri komponen lokal terutama industri tekstil, hasilnya akan lebih menguntungkan sebab biaya produksinya akan lebih rendah dibanding jika komponen itu dibuat di Jepang. ‘’Itu sudah pasti, biaya produksi lebih kompetitif dan gak perlu impor lagi,’’ tambah Edwin.
Sementara itu, Henry menyatakan untuk menindaklanjuti pertemuan dengan pengusaha Jepang, harus kunjungan balik dari mereka ke Indonesia dan perlu ada pertemuan yang intensif antarkedua belah pihak. “Namanya saja mau dijodohkan, kan harus terang semuanya. Kita kunjungi mereka dan mereka harus kunjungi kita dan seterusnya kalau sudah saling kenal, lakukan tandatangan naskah kesepakatan,’’ katanya.
Henry memesankan agar di pihak Indonesia jangan ada birokrasi yang berbelit-belit, apalagi untuk mendapatkan informasi. ‘’Dari pemerintah kita harus juga ada jaminan membuat mereka senang dan ini yang harus kita rebut dari tangan Vietnam, Malaysia dan Thailand. Kalau Indonesia tidak punya keunggulan dari tiga negara pesaing itu, kita tidak akan kebagian apa-apa,’’ katanya.
‘’Coba lihat infrastruktur kita di Indonesia dan bandingkan ketika kita mengunjungi keempat pabrik itu di jepang, malu kan kita. Jalan mereka mulus sementara di Indonesia amat memprihatinkan dan ini harus menjadi perhatian serius pemerintah. Ibarat gadis perawan, kita ini harus dipercantik, dipoles biar calon pengantinnya tertarik. Sebutlah misalnya energi, gas dan raw materail tersedia endak ?,’’ lanjutnya.***
ya betul coy persyaratan itu hrs kt penuhi