“Rayuan” Susi bikin Klepek-klepek Bankir

Loading

080070000_1414569262-Susi-P

JAKARTA, (tubasmedia.com) – “Rayuan” Menteri Kelautan dan Perikanan (MKP) Susi Pudjiastuti membuat para bankir klepek-klepek. Berkat rayuan itu perbankan nasional menyatakan siap menyalurkan kredit yang lebih besar kepada sektor kelautan dan perikanan.

Pada awal tahun ini Susi Pudjiastuti pernah meminta para anggota Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) dapat menyalurkan kredit bagi nelayan dan industri perikanan lainnya. “Sektor usaha di bidang perikanan dan kelautan potensinya sangat besar dan itu membutuhkan pembiayaan yang sangat besar. ujar Susi di Jakarta.

Menyambut “rayuan” itu Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melihat celah yang besar di sektor kelautan dan perikanan. Hal tersebut berkat gencarnya program pemerintah (Kementerian Kelautan dan Perikanan) memerangi illegal fishing dan melakukan moratorium kapal-kapal eks asing.

“Saat ini antusiasme pelaku industri perbankan meningkatkan kredit di sektor kelautan dan perikanan cukup besar. ” kata Deputi Komisioner Pengawasan Perbankan OJK Irwan Lubis di Jakarta, Senin (4/5/2015).

Antusiasme besar itu tercermin dengan akan dimulainya program kredit perbankan pada sektor kelautan dan perikanan pada 11 Mei 2015 di Makassar. Rencananya, akan ada sejumlah bank yang menyalurkan kredit langsung pada nelayan.

Bank juga akan melakukan berbagai pembiayaan seperti pembiayaan kapal, pembiayaan cold storage, sentra produksi perikanan,pembiayaan budidaya rumput laut, dan pembiayaan pelabuhan.

Saat ini menurut OJK, kredit yang diberikan perbankan pada sektor tersebut hanya Rp 17,6 triliun. OJK pun yakin penyaluran kredit akan naik menjadi Rp 29 triliun pada akhir tahun ini. OJK menargetkan pertumbuhan kredit di sektor kelautan dan perikanan pada tahun ini naik sebesar 67 persen. (rel/siswoyo)

CATEGORIES
TAGS