Rektor USB : Perlu Kesatuan antara PT dengan Pemerintah untuk Hadapi MEA

Loading

3

SURAKARTA, (tubasmedia.com) – 1 Januari 2016, Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) akan diberlakukan. MEA sebagai kawasan pasar tunggal dan berbasis produksi, merupakan kawasan yang berdaya saing, dan berintegrasi dengan ekonomi global. MEA dirancang untuk meningkatkan daya saing ASEAN dalam menjawab semakin ketatnya persaingan global. Dalam kondisi pasar bebas ini, baik kualitas produk maupun keterampilan tenaga kerja menjadi penentu, apakah sebuah negara yang ikut terlibat didalamnya mampu bersaing dengan negara lainnya.

Langkah serius diperlukan untuk mempersiapkan MEA, yaitu dengan mengemas sumber daya manusia yang jumlahnya sedikit, namun memiliki keunggulan dan produktivitas yang tinggi. Sumber daya manusia yang terampil perlu ditingkatkan ke tataran industri kecil dan menengah, agar dapat memberikan kehidupan layak kepada masyarakat sehingga dalam menyambut Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015 perlu juga kesatuan antara perguruan tinggi baik negeri maupun swasta, pemerintah dan segenap pemangku kepentingan agar semuanya siap menghadapi MEA 2015.

Hal tersebut diungkapkan Rektor Universitas Setia Budi (USB), Winarso Suryolegowo, S.H., M.Pd., dalam sambutannya di acara Wisuda Periode II, Kamis (22/10) di Gedung Saba Buana. “Lulusan ini merupakan salah satu perwujudan bentuk tanggung jawab Universitas Setia Budi kepada bangsa dan negara Indonesia, dan sekaligus merupakan wujud karya utama Universitas Setia Budi, dalam mewujudkan insan yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berbudi pekerti luhur, cerdas, dan trampil,” imbuhnya.

Sementara itu, Wakil Rektor I USB, Dra. Peni Pujiastuti, M.Si., dalam laporan akademiknya mengungkapkan pada periode ini, Universitas Setia Budi meluluskan sebanyak 382 wisudawan dan wisudawati, yang berasal dari 5 Fakultas yakni Fakultas Farmasi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Fakultas Teknik, Fakultas Psikologi, dan Fakultas Ekonomi. Jumlah mahasiswa yang terdaftar pada tahun akademik 2014/2015 di Universitas Setia Budi sebanyak 2903. Sementara jumlah lulusan saat ini mencapai 13.095 orang.

Dalam acara wisuda kali ini juga dilaksanakan Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Tenaga Kesehatan, yang diikuti oleh 163 Calon Tenaga Kesehatan yang terdiri dari Program Studi D-IV Analis Kesehatan, D-III Analis Kesehatan, D-III Farmasi, dan D-III Analis Farmasi dan Makanan.

“Daya serap lulusan ahli madya kesehatan USB sangat bagus. Para calon tenaga kesehatan ini sebagian besar telah bekerja di berbagai instansi pemerintah atau swasta sesuai kompetensinya, rumah sakit, laboratorium klinik, industri obat, industri makanan dan minuman, apotek, dan lain-lain,” ungkap WR I USB.

Rektor Universitas Setia Budi mengharapkan para lulusan ini mampu berperan sebagai “asset” nasional dalam pembangunan bangsa dan negara. “Saya mengharapkan dalam komunitas kerjanya, para alumni USB dapat menjadi insan-insan yang ramah dan dermawan dalam berbagi aspirasi dan impian, berbagi pengetahuan dan pengalaman, serta nilai-nilai kebajikan dan kepedulian; sehingga dapat menjadi insan yang berkontribusi maksimal untuk sesama,” pungkasnya.(tk)

CATEGORIES
TAGS