Remaja Semarang Berdoa Untuk Masyarakat Jepang
Laporan : Redaksi
Ilustrasi
SEMARANG, (Tubas) – Puluhan remaja pencinta Kebudayaan Jepang yang tergabung dalam Cosplay Mayor Semarang, belum lama berselang, berkumpul di Bundaran Tugu Muda, Semarang, Jawa Tengah. Mereka berkumpul sambil membuat origami berbentuk bangau berjumlah seribu buah sebagai bentuk doa bersama untuk keselamatan masyarakat Jepang.
Hal itu dilakukan lantaran dalam kepercayaan atau tradisi masyarakat Jepang, membuat origami atau kesenian tangan kertas lipat seribu bangau berarti membuat sebuah permohonan keselamatan. Origami seribu bangau ini sebagai simbol permohonan agar rakyat Jepang dapat diselamatkan dalam bencana gempa dan tsunami yang telah menimpa negara tersebut.
Salah seorang koordinator aksi, Alif Rezi Martin, menjelaskan alasan menggelar aksi tersebut karena Jepang telah menjadi inspirasi dalam hobi mereka. Karena itu, sudah sewajarnya jika mereka ikut memohon atas keselamatan rakyat Jepang.
Seorang pengajar asal Jepang, Akari yang ikut dalam aksi tersebut merasa terharu dan senang atas kepedulian para remaja Semarang. Akari juga berharap negaranya segera bangkit dari bencana. Peserta aksi solidaritas dengan pakaian tokoh kartun Jepang ini mengakhiri aksinya dengan membagi origami bangau yang mereka buat kepada pengguna jalan di kawasan Tugu Muda Semarang. ***