RI-RRT Tingkatkan Kerjasama Sektor Industri

Loading

Laporan: Redaksi

ilustrasi

ilustrasi

JAKARTA, (TubasMedia.Com) – Pemerintah Republik Indonesia (RI) dan Republik Rakyat Tiongkok (RRT) berkomitmen meningkatkan kerja sama bisnis terutama untuk sektor industri. Komitmen tersebut dituangkan dalam penandatanganan kerja sama secara patungan (joint venture) pada acara Indonesia-China Business Luncheon di Jakarta, (3/10).

Dari sekitar 21 perjanjian kerja sama yang diteken, sebanyak 60% berada di sektor industri manufaktur dengan total nilai investasi mencapai US$ 28,2 miliar.

Menteri Perindustrian Mohamad S Hidayat dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi dikatakan mengharapkan, kemitraan strategis tersebut membawa manfaat nyata dan menjadi era baru kerja sama kedua negara yang selama ini didominasi perdagangan akan diarahkan ke peningkatan investasi di sektor industri.

“Kedua Negara sepakat meningkatkan kerja sama bisnis di bidang mineral, telekomunikasi, perkeretaapian, kelistrikan, pelatihan, infrastruktur, pulp, semen, penerbangan, perkebunan kelapa sawit dan sektor perumahan, dengan total investasi sebesar US$ 28,2 miliar yang ditargetkan mampu meningkatkan kerja sama bisnis secara nyata di waktu yang akan datang,” tegas Menperin dalam sambutannya pada acara Indonesia-China Business Luncheon yang dihadiri sekitar 200 delegasi RRT dan 600 delegasi Indonesia baik dari kalangan pejabat pemerintah maupun dunia usaha dari kedua negara. Forum ini juga dihadiri oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono dan Presiden RRT Xi Jinping. (sabar)

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS