Risma: Saya Tetap Pilih Surabaya…

Loading

index.jpg2

SURABAYA, (tubasmedia.com) – Tarik ulur wacana Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini maju dalam Pilkada DKI Jakarta 2017, terus menggelinding.Meski begitu, Risma hanya bisa pasrah walau dalam hatinya masih ingin bertahan di Surabaya.

“Kalau boleh jujur, aku pingin di Surabaya saja. Bagaimana pun aku sudah janji, warga Surabaya belum seluruhnya sejahtera,” tegas Risma saat blusukan di TPA Benowo, Kamis (11/8/2016) pagi.

Bagi Risma, pemilihan kepala daerah bukanlah ajang perebutan kekuasaan. Sebab bagi Risma, seorang pemimpin harus bisa membuat warganya sejahtera.

“Ini bukan rebutan kekuasaan. Semua orang menghitung, saya bisa memenangkan. Enggak boleh gitu. Ini bukan soal kekuasaan, aku berkuasa atau PDIP berkuasa,” jelas dia.

Risma menilai, memimpin Jakarta merupakan hal yang berat. Sebab, semuanya akan menyangkut banyak hal, mulai dari rezeki serta kesejahteraan masyarakat nantinya.

Ia mencontohkan di Pilkada Surabaya 2015 lalu. Kenapa saat itu dirinya tidak memilih jalur independen, karena menurutnya, jalur independen dikhawatirkan dipenuhi nafsu harus menang.

“Masalahnya saya enggak bisa sendiri. Saya saat itu tidak independen. Makanya ini enggak boleh ada nafsu berkuasa,” contohnya.

Untuk itu, kini Risma mengaku hanya bisa pasrah. “Saya yakin Ibu Megawati Soekarnoputri, orangnya bijaksana. Kalau dikasih rekom, Ibu pasti panggil aku. Kalau enggak ya nggak. Ibu pasti akan bicara. Contohnya waktu aku menolak ditawari menteri,” ujarnya.

Bahkan untuk memastikan bahwa dirinya tanpa tekanan, Risma pun meminta awak media untuk memperhatikan wajahnya.

“Aku nggak pernah galau. Deloken (lihatlah, red) wajahku tah, kan enggak galau. Nggak tertekan,” ujarnya sembari lepas ketawa.

Yang jelas, lanjutnya, apa yang jadi keinginan warga Jakarta, juga serupa dengan apa yang jadi keinginan warga Surabaya.

“Aku bisa pahami keinginan warga Jakarta yang ingin perubahan, tapi warga Surabaya juga, sama begitu,”tegasnya. (red)

CATEGORIES
TAGS