Rocky Gerung Sebut Prabowo-Sandi Menteri Cebong dan Kampret

Loading

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Susunan Kabinet Indonesia Maju yang dibuat Presiden Jokowi dan baru saja dilantik 6 menteri dan 5 wakil menteri yang akan membantunya di Kabinet Indonesia Maju, mendapat sorotan dari banyak pihak.

Salah satunya adalah pengamat politik Rocky Gerung yang menyindir susunan baru menteri Kabinet Indonesia Maju kepemimpinan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin.

Sindiran itu muncul karena di dalam susunan Kabinet Indonesia Maju ada nama Sandiaga Uno sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Sandiaga Uno resmi dilantik Presiden Jokowi untuk menjadi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) menggantikan Wishnutama.

Dilantiknya Sandiaga Uno menyusul Prabowo dalam kabinet yang dibentuk Presiden Jokowi kali ini seolah melengkapi seluruh nama yang sebelumnya menjadi saingan pada Pilpres 2019.

“Memang dari awal orang menganggap itulah yang disebut demokrasi Pancasila, nggak peduli dengan moral etik, nggak peduli dengan asal-usul persaingan, nggak peduli dengan pengorbanan emak-emak, nggak peduli dengan rakyat macem-macem,” kata Rocky Gerung sebagaimana dikutip Cirebon-Pikiran.Rakyat.com dalam video unggahan di kanal Youtube Rocky Gerung Official, 23 Desember 2020.

“Lalu berkumpul lah akhirnya di sebuah kelurahan. Jadi boleh disebut ‘Kabinet Kelurahan Sejahtera’ itu karena semuanya ingin sejahtera di bawah pimpinan satu lurah,” sambungnya menyindir.

Di sisi lain, banyak warganet yang membuat guyonan terkait masuknya Sandiaga Uno sebagai menteri di Kabinet Indonesia Maju.

Seperti yang kita tahu Sandiaga Uno merupakan Calon Wakil Presiden yang mendampingi Prabowo pada Pilpres 2019.

Guyonan itu tak lain karena lengkap sudah nama yang saling ‘beradu’ pada Pilpres 2019 berada dalam satu pemerintahan yang sama, dimana Jokowi-Ma’ruf Amin sebagai presiden dan wapres, yang membawahi Prabowo-Sandi sebagai menteri.

Warganet menarasikannya dengan ‘pilih satu, dapat dua’, yang berarti memilih Jokowi-Ma’ruf Amin dan sekaligus dapat Prabowo dan Sandiaga.

Selain istilah ‘pilih satu, dapat dua’, warganet juga menyebut kabinet ini sebagai Kabinet ‘Mencekam’ alias menteri cebong dan kampret.Terkait hal itu, Rocky Gerung menganggap bahwa memang benar susunan kabinet kali ini ‘mencekam’.

“Selain (guyonan) satiretari tadi, secara real (kabinet) sebetulnya juga ‘mencekam’ karena konsolidasi kapital akhirnya berlangsung di kabinet,” ungkapnya.

Rocky Gerung berujar menteri-menteri dalam kabinet memiliki paradigma yang sama.

“Jadi seluruh menteri ekonomi akhirnya satu paradigma, paradigma monetaris itu, paradigma neoliberal atau orang biasa sebut seperti itu,” ujarnya.

“Makin jelas bahwa nggak dibutuhkan lagi Nawa Cita itu, karena ekonomi akan dituntun dengan prinsip-prinsip neoliberal,” tandas Rocky Gerung, calon menteri jika Prabowo-Sandi menang pada Pilpres 2019. (sabar)

CATEGORIES