Rp 11,3 Triliun Penyertaan Modal Pemprov DKI Digelontorkan, untuk Apa ?

Loading

uang-bank

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Penyertaan modal Pemprov DKI Jakarta sebanyak Rp 6 triliun disetujui Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (Banggar DPRD) DKI Jakarta. Modal tersebut digelontorkan kepada PT Transportasi Jakarta dan PT MRT Jakarta untuk menyelesaikan proyek transportasi umum.

Ketua Fraksi Gerindra Muhammad Taufik, Kamis (8/1/2015) mengatakan, usulan penambahan modal untuk sejumlah badan usaha milik daerah (BUMD) kurang jelas peruntukannya dan tidak disertai evaluasi penyertaan modal sebelumnya.

Ada delapan BUMD yang diusulkan mendapatkan tambahan modal. Selain PT Transportasi Jakarta dan PT MRT Jakarta, enam BUMD lain yang mendapatkan suntikan dana PT Jakarta Propertindo, PT PAL Jaya, PT Bank DKI, PD Pasar Jaya, PT Jakarta Tourisindo, dan PT Pembangunan Jaya. Jumlah anggaran yang diajukan dalam Kebijakan Umum Anggaran Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (KUA PPAS) yang diajukan Pemprov DKI Jakarta mencapai Rp 11,3 triliun.

Menurut Taufik transportasi massal cepat (MRT) dan transjakarta sebagai tulang punggung transportasi umum warga Jakarta. Selain kewajiban, penyertaan modal pada kedua badan usaha tersebut diharapkan dapat meningkatkan cakupan dan kapasitas angkutan umum di Ibu Kota Jakarta.

Direktur Utama PT MRT Jakarta Dono Boestami di Balai Kota Jakarta, Rabu siang, mengungkapkan penyertaan modal untuk PT MRT Jakarta diusulkan Rp 4,6 triliun. Dana itu untuk menyelesaikan proyek fisik yang kini tengah berlangsung. PT Transportasi Jakarta yang mengoperasikan transjakarta akan menggunakan tambahan modal, antara lain untuk menambah jumlah bus tahun ini. (edi s)

CATEGORIES
TAGS