JAKARTA, (tubasmedia.com) – Pelayanan di Rumah Sakit Umum Adhyaksa, yang terletak di Jalan Mabes Hankam No 60, Ceger, Cipayung, Jakarta Timur, yang sebelumnya aman dan nyaman, kini mendadak jadi semrawut dan ribut jauh dari kenyamanan.
Selama ini, pasien yang mau berobat ke rumah sakit tersebut, cukup datang ke loby lalu mendekat ke mesin pengambilan nomor urut. Setelah itu, si pasien atau keluarga pasien kembali ke rumah menunggu loket pendaftaran dibuka tepat pukul 07.30 WIB.
Tidak pernah ada terlihat penumpukan pasien di loby rumah sakit karena mereka sudah pada faham jam loket pendaftaran dibuka dan sudah bisa mengatur dirinya jam berapa kembali lagi ke rumah sakit.
Dengan metode ini, suasana rumah sakit selama ini aman dan nyaman dan jauh dari keributan bahkan tidak penah terdengar suara riuh dari para pasien. Penumpukan pasien juga tidak penah ada.
Namun saat ini, setelah direksi rumah sakit mengubah metode pendaftaran pasien, suasana menjadi gaduh, riuh, ribut dan tidak nyaman.
Pasien saat ini disuruh mendaftar secara manual kepada petugas keamanan untuk dicatatkan dan kemudian disuruh menunggu dan tidak boleh kemana-mana takut namanya dipanggil. Akibat aturan itu, terjadilah penumpukan manusia (pasien) di loby rumah sakit yang mengakibatkan penuh sesak dan riuh.
Hanya dengan mendengar petugas memanggil dan memanggl pasien, suasana di loby rumah sakit sudah tidak nyaman dan sangat riuh sehingga mengganggu kenyamanan sebuah rumah sakit.
Dengan metode baru ini, sang pasien juga tidak tertolong bahkan sebaliknya menjadi capek dipaksa antri berbaris dan harus berdiri berjam-jam menunggu dipanggil.
Sejumlah pasien dan keluarga pasien yang dihubungi kemarin mengatakan sebaiknya metode pendaftaran pasien dikembalikan ke metode semula, dimana pasien mengambil sendiri nomor antriannya di mesin yang sudah tersedia di loby rumah sakit. (sabar)