Sabam Sirait: Jangan Pernah Mencuri Uang Negara

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Jangan pernah mencuri uang negara sesen pun. Itu bukan berarti Pak Joko Widodo tidak memakai uang negara. Tapi ia harus konsisten berjuang dan bertindak seperti ketika menjadi Gubernur DKI.

“Kalau ada tujuh orang gubernur seperti Joko Widodo dan Ahok, maka dalam waktu dekat kita bisa menyaingi Singapura. Dan tahun 2040 kita bisa menyaingi Korea dan Jepang,” kata Sabam Sirait, Ketua Dewan Pembina Yayasan Komunikasi Indonesia dalam acara “Syukuran Renovasi/Pembangunan Kantor Yayasan Komunikasi Indonesia dan Ucapan Syukur HUT ke-78 Sabanm Sirait” di Jalan Matraman Raya 10 A, Jakarta, Senin (13/10) siang.

“Nanti sampaikan juga kepada Ahok, jangan mencuri uang negara. RRC yang pernah sangat korup pun, sekarang menjadi negara yang bersih dan maju, karena berhasil memberantas korupsi,” katanya, sambil mengakui sudah 40 tahun menjadi pejabat negara sebagai anggota DPR. Semua harus diukur dari perbuatan, bukan dari kata-kata saja. Sabam juga memberikan cendera mata berupa ulos Batak kepada Jokowi.

Presiden terpilih RI Joko Widodo yang hadir untuk syukuran peresmian renovasi kantor itu menyatakan sangat terkesan dengan nasihat dari Sabam Sirait. “Saya sangat terkesan dengan pesan Pak Sabam. Pesan itu akan saya ingat terus dan nanti sore akan saya sampaikan kepada Pak Ahok,” kata Joko Widodo.

Ia menambahkan, “Kami tidak hanya melayani publik, tapi juga kami membuka ruang untuk partisipasi. Semua harus ikut berperan membangun negara ini dan mengatasi semua persoalan kita.”

Sementara itu, Ketua Yayasan Komunikasi Indonesia Dr Bernard Nainggolan mengatakan selama proses kampanye dan pemilihan presiden, Yayasan Komunikasi Indonesia mendukung penuh Joko Widodo – JK, dan Joko Widodo sebagai Gubernur DKI mendukung perizinan untuk renovasi gedung tersebut. (apul)