Site icon TubasMedia.com

Saor Siagian: Tidak Fair Jika Fahmi Alamsyah Masih Bisa Bebas

Loading

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Sejumlah pihak tidak puas hanya pada lima tersangka pelaku pembunuhan Brigader Yosua Hutabarat.

Pengacara Saor Siagian menilai tidak adil jika eks penasihat ahli Kapolri, Fahmi Alamsyah bisa bebas

Nama Fahmi Alamsyah, mantan penasihat Kapolri Jenderal Listyo Sigit Parabowo sudah lama disebut-sebut punya peran penting dalam rekayasa kematian Brigadir J.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Parabowo pernah berujar akan menindak mantan penasihatnya itu jika memang terbukti terlibat. Tim Khusus Kapolri juga disebut-sebut bakal memeriksa Fahmi Alamsyah, mantan penasihat Kapolri.

Namun belum diketahui apakah pemeriksaan sudah dilakukan atau belum.

Prof Hermawan Sulistyo pernah mengatakan, Fahmi Alamsyah bukan hanya pembuat skenario, tapi juga membagikan uang.

Tanpa menjelaskan kepada siapa dan darimana asal uang yang dibagikan Fahmi Alamsyah, Hermawan mengatakan Fahmi Alamsyah dalam eksistensinya bukan hanya dikenal sebagai staf dan penasihat ahli kapolri.

“Ya enggak tahu saya, bukan penyidik. Kami cuma tahu bahwa dia ini operator yang menyusun skenario-skenario setelah penembakan, lalu dia menyusun bersama Sambo bahwa ini tembak menembak,” ujar Hermawan Sulistyo.

“Kalau yang khusus tadi ke penasihat itu, ada satu penasihat yang bukan hanya kecipratan, tapi dia membagi-bagi duit, gitu,” kata Hermawan Sulistyo.

“Itu di kalangan teman-teman di luar itu, Fahmi Alamsyah itu.” tambahnya.

Prof Kikiek menyayangkan lantaran aksi Fahmi Alamsyah merekayasa kasus pelecehan terhadap Putri Candrawathi hingga adu tembak membuat publik percaya.

“Dia menyusun skenario pelecehan seksual dan publik percaya itu yang menjadi masalah,” ucap Hermawan.

“Kapolri bilang, dibuka saja kalau saya terima duit, jumlahnya berapa, kapan? Buka-bukaan saja,” imbuhnya.

Menanggapi itu, Saor Siagian menilai bahwa tidak adil jika Fahmi Alamsyah bisa bebas.

“Tentu ini enggak fair jika tidak ditetapkan tersangka. Waktu itu Dewan Pers ribut minta pers mengutip sumber resmi. Ini kan gila, jadi harus segera dituntaskan,” kata Saor. (sabar)

Exit mobile version