Sekatenan, Ngalap Berkah berbut Gunungan

Loading

grebeg

YOGYAKARTA, (tubasmedia.com) – Sebanyak tujuh gunungan diarak ke luar keraton untuk diperebutkan oleh ribuan warga yang sudah menunggu sejak Sabtu (3/1/2015) pagi. Kegiatan tersebut sebagai bagian tradisi Garebeg Maulid Nabi Muhammad S.A.W oleh Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat

Garebeg Maulid Nabi ini merupakan puncak perayaan Sekaten untuk menyambut kelahiran Nabi Muhammad SAW. Gunungan itu berisi aneka hasil bumi seperti buah-buahan, sayuran dan lain-lain untuk diperebutkan oleh warga masyarakat sebagai bentuk syukur dan sedekah Raja kepada rakyatnya.

Menurut Kabag Humas Biro Umum Humas dan Protokol Setda DIY Iswanto tujuh gunungan yang dikeluarkan oleh Keraton sebanyak lima buah dibawa ke masjid Gede, ke Pemda DIY di komplek Kepatihan satu buah dan satu buah gunungan dibawa ke Kadipaten Puro Pakualaman Yogyakarta. Gunungan tersebut terdiri dari gunungan putri, kakung, darat, Gepak, dan Pawuhan.

Gunungan tersebut diberangkatkan dari bangsal Ponconiti Keraton, kemudian melewati Alun-alun Utara. Lima buah gunungan di Masjid Gede dan dua buah masing-masing dibawa ke Kepatihan dan Puro Pakualaman.

Ribuan warga masyarakat dari berbagai daerah telah berkumpul dihalaman Masjid Gede sejak pagi hari. Bahkan ada juga sebagian yang menginap di sekitar masjid. Padahal gunungan dikeluarkan dari Keraton sekitar pukul 10.00 WIB.

Subagio(42), seorang warga Kabupaten Magelang, Jawa Tengah mengaku berangkat dari rumah jam 4.00 pagi dengan naik sepeda motor bersama keluarganya. Dia berniat untuk ikut berebut gunungan atau ngalap berkah.” Sering keinjak-injak saat berebut gunungan. Saya biasanya dapat sayurnya, buah, saya bawa pulang kalau yang kering saya simpan,” katanya di halaman Masjid Gede Yogyakarta. (edi s)

CATEGORIES
TAGS