Sekolah Negeri di Cerebon Kekurangan Siswa

Laporan: Redaksi

CIREBON, (tubasmedia.com) – Sejumlah sekolah negeri di Cirebon, Jawa Barat tetap kekurangan siswa setelah pengumuman PPDB. Misalnya saja SMPN 18, SMPN 17, SMPN 12 dan SMPN 9 Cirebon. Kekurangan terbanyak terjadi di SMPN 18 dari kuota 252 yang disediakan, hanya tercatat 147 siswa yang diterima.

Sementara di SMPN 12 sedikitnya tercatat 198 siswa, dari 251 kursi yang ada.Di SMPN 17 kekurangan siswa juga terjadi, dari 285 kursi yang ada, pihak sekolah baru memiliki 225 siswa.

Sedang di SMPN 9 dari 321 kursi yang ada, pendaftar baru sebanyak 290 siswa. Untuk tingkat SMA, kekurangan terjadi di SMAN 9. Tidak separah tahun lalu, kali ini SMAN 9 hanya kekurangan 25 siswa, dari 315 kursi, baru ada 290 siswa yang terdaftar.

Ketua PPDB SMPN 18 Cirebon Hendri Gunawan mengatakan pihaknya selama ini berusaha optimal untuk melaksanakan PPDB. Dia tidak bisa berbuat banyak dengan jumlah siswa yang masih jauh dari kuota. “Yang penting kita sudah mencoba menjalankan PPDB sesuai aturan,” katanya.

Menuru dia tidak penuhinya kuota akhirnya membuat pihak sekolah memutuskan untuk merampingkan rombel. Bila pada awalnya direncanakan tujuh rombel, kini pihaknya tidak bisa memaksakan. Kemungkinan rombel yang digelar antara 4 dan 5 . “Pasti pada akhirnya akan berdampak pada jam mengajar guru. Tapi nanti coba kita cari solusi lain,” ujarnya

Ketua PPDB Bidang Pendaftaran Abdul Haris mengakui bila sejumlah sekolah di tingkat SMP masih mengalami kekurangan siswa. Pihaknya sedang memikirkan terobosan agar kekurangan siswa tersebut tidak begitu banyak. “Nanti kan daftar ulang. Nanti barangkali ada siswa yang masih belum keterima, nanti kita rekomendasikan ke sekolah-sekolah tersebut (yang kurang siswa, red). Yang jelas kami juga mencoba mencari solusi,” tuturnya.

Haris mengatakan, kekurangan terparah terjadi di SMPN 18 Cirebon. Mengingat, 7 rombel yang disediakan kemungkinan besar tidak bisa digelar lantaran tidak ada siswa. “Kami terus coba carikan solusi,” janjinya. (red/sis)