Sekretaris DPRD Pesibar Bantah Manfaatkan Proposal Wartawan

Loading

images.jpg2

KRUI, (tubasmedia.com) – Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pesisir Barat (Pesibar) saat ini menjadi bahan  perbincangan  kalangan jurnalis setempat. Pasalnya, disinyalir lembaga tersebut memanfaatkan proposal wartawan untuk pertanggungjawaban  terhadap badan pemeriksa keuangan.

Hal tersebut diungkapkan beberapa wartawan Pesibar kepada tubasmedia.com, Selasa 4/10. Menurut mereka, proposal yang diajukan  ke DPRD Pesibar, kuat dugaan dimanfaatkan untuk keuntungan Sekwan dan stafnya padahal yang memerintahkan untuk mengajukan proposal adalah Agus salah satu staf  DPRD Pesibar.

“Bisa saja oknum di Sekretariat DPRD Pesibar memanfaatkan proposal yang dikirim  untuk menutupi keganjilan dalam penggunaan atau pertanggungjawaban keuangan terhadap Badan Pemeriksa Keuangan atau instansi terkait. Anehnya  saat proposal diminta untuk  dikembalikan, Agus staf DPRD menolaknya serta  mengatakan bantuan melalui  proposal tidak jadi. Sangat wajar jika kami curiga dengan ulah Sekretariat DPRD,” kata Rahman, salah seorang wartawan yang bertugas di Pesibar.

Guna memastikan benar tidaknya dugaan pemanfaatan proposal itu, tubasmedia.com menghubungi Sekwan DPRD Pesibar, Juaini Eka Putra. Pria yang pernah menjabat asisten pemerintahan tersebut mengungkapkan, dirinya tidak tahu kalau ada proposal bantuan  yang masuk ke Sekretariat DPRD. Dirinya  menjelaskan yang ada hanya proposal kerjasama media dengan DPRD agar ada payung hukum untuk mengeluarkan anggaran.

“Gak ada niat membohongi proposal wartawan, yang jelas  proposal  itu untuk memperkuat kerjasama, artinya ada ikatan antara DPRD  dan media yang ada di Pesisir Barat,’’ kata Juaini Eka Putra  di kantornya Selasa 4/10. (gus) 

 

CATEGORIES
TAGS