YOGYAKARTA, (tubasmedia.com) – Sektor industri bagi Indonesia tetap dijadikan dan dianggap sebagai penggerak utama perekonomian nasional. Untuk itu Kementerian Perindustrian senantiasa mendorong industri nasional tetap beroperasi dalam masa pandemi ini, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Hal itu dikakatan Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kementerian Perindustrian, Arus Gunawan dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Kepala Pusat Pengembangan Pendidikan Vokasi Industri, Restu Yuni Widayati, pada acara wisuda mahasiswa Politeknik ATK Yogyakarta di kampus Politeknik ATK setempat, Sabtu 18122021.
Sebagaimana kita ketahui, lanjut Arus, industri merupakan sector yang berperan penting dalam pembangunan nasional dan turut memacu pertumbuhan ekonomi.
‘’Tidak hanya sebagai penyumbang terbesar terhadap PDB, industri juga mampu memberikan kontribusi signifikan melalui setoran pajak serta membuka peluang dan lapangan pekerjaan, yang berarti mendorong kesejahteraan masyarakat,’’ katanya.
Untuk itu menurut Arus, pemerintah bertekad untuk terus meningkatkan daya saing industri manufaktur nasional agar lebih produktif dan kompetitif, baik di pasar domestik maupun di pasar internasional.
Dalam mendorong tumbuh dan berkembangnya sektor industri, menurut Arus, setidaknya terdapat tiga faktor utama yang harus diperhatikan yaitu investasi, teknologi dan SDM (sumber daya manusia).
Pada saat pandemi ini katanya sangat terasa bahwa keberadaan SDM yang kompoten dan berdaya saing global merupakan kunci utama mendorong kembali bergeraknya sektor industri.
Untuk mewujudkan hal tersebut, Kemenperin telah menetapkan kebijakan pengembangan SDM industri yang tertuang dalam Keputusan Menteri Perindustrian No 009/2021 tentang pengembangan vokasi industri bertaraf global menuju corporate university BPSDMI Kementerian Perindustrian.
Visinya, menjadi vokasi industri bertaraf global untuk mendukung pembangunan industri nasional yag berdaya saing dalam mewujudkan Indonesia sebagai negara industri tangguh. (sabar)