Selain Kader Partai, Pemilih Nonmuslim Juga Ramai-ramai Meninggalkan NasDem

Loading

JAKARTA, (tubasmedia.com)  – Selain ditinggalkan kadernya sendiri di berbagai daerah, pemilih nonmuslim seperti Kristen, Hindu, Buddha, Konghucu dan aliran kepercayaan atau agama lainnya disebut-sebut akan meninggalkan partai NasDem dan tidak memilih Anes di Pilpres nanti.

Pegiat Media Sosial yang juga Dosen Fisip Universitas Indonesia (UI), Ade Armando menyebutkan hal ini gara-gara keputusan Partai NasDem mengusung Anies Baswedan sebagai Capres 2024 seperti terlihat dari hasil survei nasional SMRC yang membandingkan suara NasDem antara 2021 dan Agustus 2022.

“Suara NasDem di Indonesia bagian timur dan dari kelompok pemilih non muslim mengalami penurunan. Jadi lumayan validlah menggunakan hasil survei bulan Agustus ini,” kata Ade dalam tayangan Cokro TV, Jumat (7/10/2022).

Kata Ade, setelah pengumuman Capres dari NasDem, banyak kader, anggota, pengurus, atau caleg NasDem yang mengundurkan diri atau keluar dari NasDem. Apakah dengan begini NasDem akan membatalkan dukungan mereka ke Anies?

Sebelumnya, Direktur Eksekutif Lembaga Pemilih Indonesia (LPI), Boni Hargens, menyebutkan bahwa Anies merupakan tokoh yang dihasilkan dari politik identitas.

“Nah yang menarik, sejak 2017 dinamika politik identitas terus menguat sampai hari ini dan Pak Anies Baswedan salah satu tokoh yang dihasilkan secara sempurna oleh gerakan populis sayap kanan ini,” ujar Bori.

Boni mengatakan, apabila Anies maju sebagai capres, maka politik identitas semakin menguat pada Pemilu 2024. Hal tersebut pun dinilainya akan membuat kondisi semakin sulit.

“Maka, kami punya keresahan seandainya Pak Anies Baswedan memperoleh kendaraan politik dan masuk ke gelanggang Pilpres, Indonesia ke depan akan mengalami dinamika yang lebih rumit karena politik identitas akan menjadi strategi mainstream di dalam Pemilu 2024,” ujar dia.(sabar)

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS