Selamat Datang Perubahan

Loading

Oleh: Fauzi Azis

ilustrasi

ilustrasi

CALON presiden dan wakil presiden telah mengerucut secara resmi ke pasangan Jokowo-JK dan Prabowo-Hatta. Selamat datang para kandidat pemimpin Indonesia, kita menanti dengan harap-harap cemas, siapa diantara kedua pasangan yang berhasil menang dalam pilpres 9 Juli 2014. Yang menang harus bertanggungjawab atas kepemimpinan kebangsaan yang akan mereka jalankan.

Semanagat perubahan pasti kita dukung untuk membuat postur Indonesia lebih perkasa. Kita menunggu apakah yang diucapkan akan menjadi tindakan nyata yang akan menghasilkan perubahan di segala bidang kehidupan di negeri ini. Jokowi punya konsep perlu revolusi mental. Prabowo punya konsep tentang pentingnya perbaikan sistem.

Please lakukan itu ketika anda terpilih, ojo waton njeplak alias omong doing. Kalau posisi rakyat sudah jelas bahwa perubahan adalah sebuah keniscayaan. Semangat untuk mengubah nasib adalah sebuah obsesi kemanusiaan yang paling hakiki pada setiap sanubari rakyat Indonesia. Karena itu, dengan keringat dan air mata, rakyat berusaha mengubah nasib agar menjadi manusia yang bermanfaat.

Ada atau tidak keputusan politik dari pemerintah atau DPR tentang perubahan, rakyat pasti akan terus berjuang dengan caranya masing-masing untuk melakukan perubahan dalam kehidupannya.

Janji politik yang disuarakan para capres harus landing ke bumi secara kasat mata dan secara kebatinan ada manfaat yang bisa dirasakan rakyat. Yang kasat mata contohnya infrastruktur ekonomi mulai terbangun dimana-mana. Yang secara kebatinan dirasakan rakyat ada ketentraman batin karena rakyat sudah tidak menganggur lagi dan bisa hidup aman, tentram dan damai, walau pendapatannya belum terlalu besar.

Pemerintah yang baru kita harapkan benar-benar menjadi pamong yang arif dan bijaksana. Mampu membimbing rakyatnya sebagamana orang tua mengasuh anak-anaknya sampai berhasil menjadi anak yang berguna bagi nusa dan bangsa. Indonesia itu miliknya seluruh rakyat Indonesia, bukan miliknya para penguasa.

Demi perubahan yang terukur, kita harapkan pemimpin nasional yang baru mampu membuat prestasi gemilang. Misalnya di bidang penegakan hukum, perhatian utama yang harus menjadi fokus adalah pemberantasan korupsi. Langkah dan upayanya jangan sampai menimbulkan keraguan di awal bahwa pemerintah yang baru jauh lebih lembek dari pemerintah sebelumnya dalam pemberantasan korupsi.

Jika tidak terjadi perubahan yang mendasar dalam pemberantasan korupsi, maka dis-public trust akan membuka ruang baru terjadinya ketidak percayaan rakyat terhadap pemimpinnya dalam melakukan upaya perubahan di bidang lain. Rakyat punya pandangan sendiri bahwa pemberantasan korupsi adalah pintu masuk utama untuk membenahi seluruh aspek kehidupan rakyat dalam berbangsa dan bernegara.

Rakyat akan nurut kalau pemimpinnya dapat dijadikan panutan. Berubah ke arah manapun, sepanjang terminal terakhirnya adalah memberikan harapan hidup yang lebih baik bagi seluruh rakyat Indonesia, maka apapun kebijakan dan progam yang dibuat pemerintah akan diikuti dan dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab, tanpa harus dipaksa. ***

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS