Seluruh Fraksi di Komisi II DPR Sepakat Pilkada Serentak 2016

Loading

pilkada

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat menolak usulan pemerintah untuk menunda pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada serentak agar tetap dilakukan 2015.

Anggota Komisi II DPR, Abdul Malik Haramain mengatakan pihaknya menyepakati Pilkada serentak dilaksanakan awal 2016 agar seluruh tahapan mulai dari anggaran, penyelenggara, kesiapan daerah dan penunjukan Pelaksana Tugas Kepala Daerah dapat disiapkan dengan baik.

“Soal jadwal Pilkada serentak, seluruh fraksi setuju dilaksanakan di 2016 dengan tahapan tiga gelombang di 2016, 2018, 2021,” kata Malik di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (11/2/2015).

Dia melanjutkan. “Kalau 2015 dipaksakan maka masa persiapan KPU pendek lalu di tahun 2018 Plt KDH banyak. Artinya, itu banyak mudhorotnya karena mestinya masa jabatan KDH 5 tahun lalu jadi 3 tahun, itu akan banyak protes dari KDH yang terpilih di 2018 nanti,” ujarnya.

Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu meyakini bahwa pemerintah nantinya juga akan menyetujui apa yang sudah disepakati komisi yang membidangi masalah dalam negeri itu. Sebab menurut dia, kesepakatan itu sudah berdasarkan kajian secara menyeluruh. “Dengan pertimbangan mengurangi jumlah Plt KDH dan tidak banyak mengurangi masa periode KDH, maka saya yakin pemerintah mau,” ujarnya.

Dalam rapat kerja dengan Komisi II DPR, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan, pihaknya tetap menginginkan Pilkada serentak tetap dilaksanakan 2015. Menurutnya, seluruh daerah yang bakal mengganti pemimpin siap melaksanakan pilkada tahun ini. “Kami mohon untuk melaksanakan pilkada serentak di 2015 tidak diundur,” kata Tjahjo.

Menurut Tjahjo, untuk melaksanakan pilkada serentak, pemerintah telah berkoordinasi dengan stakeholder terkait di daerah. Baik dari sisi penyelenggaraan maupun pengamanannya. “Pemerintah juga siap berkoordinasi dengan pengamanan daerah, KPU. Presiden juga demikian dalam posisi ini masih berkomitmen untuk melaksanakan pilkada serentak di 2015,” ujarnya. (nisa)

CATEGORIES
TAGS