Site icon TubasMedia.com

Semua Indeks Variabel Pembentuk IKI bulan Maret 2023 Mengalami Ekspansi

Loading

JAKARTA, (tubasmedia.com)  – Semua indeks variabel pembentuk Indeks Kepercayaan Industri (IKI) pada bulan Maret 2023 mengalami ekspansi.

Demikian Juru Bicara Kementerian Perindustrian (Kemenperin),Febri Hendri Antoni Arif di Jakarta, Jumat.

Variabel Pesanan Baru terkontraksi dari 52,81 pada Februari 2023 menjadi 51,33 pada Maret 2023. Variabel Produksi juga terkontraksi dari 51,37 menjadi 50,69. Kemudian, variabel Persediaan Produk naik dari 52,51 menjadi 55,00.

Fdebri mengatakan IKI melambat 0,45 poin ke level 51,87 pada Maret 2023 dibandingkan Februari 2023.

Perlambatan nilai IKI ini kata dia disebabkan rata-rata penurunan nilai IKI pada sembilan subsektor yang terkontraksi sebesar 2,97, lebih besar daripada kenaikan 14 subsektor yang ekspansi sebesar 1,97.

Namun lanjutnya, proporsi kontribusi 14 subsektor IKI yang mengalami ekspansi terhadap PDB industri pengolahan nonmigas mendominasi sebesar 80,4 persen.

Menurutnya, kontributor terbesar berasal dari subsektor Industri Makanan, Industri Bahan Kimia dan Barang dari Bahan Kimia, serta Industri Kendaraan Bermotor, Trailer dan Semi Trailer.

Sementara sumbangsih sembilan subsektor yang terkontraksi terhadap PDB industri pengolahan nonmigas sebesar 19,6 persen.

Di bagian lain uraiannya disebut, Pesanan Domestik merupakan faktor dominan yang mempengaruhi indeks variabel Pesanan Baru. Sedangkan variabel Pesanan Baru merupakan faktor dominan indeks variabel Produksi dan Persediaan Produk.

‘’Secara umum, mayoritas perusahaan industri menjawab kondisi kegiatan usaha mereka stabil pada Maret 2023, yakni sebanyak 47,3 persen. Angka itu naik 0,2 persen bila dibandingkan Februari 2023 yang tercatat sebesar 47,1 persen,’’ katanya.

Jumlah perusahaan industri yang mengaku mengalami peningkatan sebanyak 27,9 persen, lebih rendah dari kondisi Februari yang tercatat sebanyak 29 persen.

Sedangkan perusahaan industri yang menjawab mengalami penurunan sebesar 24,8 persen, naik dari yang sebelumnya 23,9 persen pada Februari 2023.(sabar)

Exit mobile version