Sendra Tari “Ngurungkebi Bantala” Ditampilkan
Laporan: Redaksi
Ilustrasi
JAKARTA, (Tubas) – Duta seni Kabupaten Sukoharjo menampilkan Sendra Tari “Ngurungkebi Bantala” (NB) di Anjungan Jawa Tengah (AJTe) Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Sabtu pekan lalu.
Kepala Seksi Promosi dan Informasi AJTe Winarti Rahayu menjelaskan pagelaran keseian NB tersebut merupakan kesenian yang menceritakan kisah kepahlawanan Kumbokarno dalam membela tanah air yakni kerjaan Alengka. Perjuangan itu diawali ketika Rahwana Raja Alengka memutuskan untuk merebut Dewi Shinta istri Prabu Ramawijaya.
Namun keputusan tersebut di tentang keras oleh adiknya Kumbokarno, “karena apabila niat jahat itu terlaksana maka mereka akan mengalami kesulitan yang berakibatkan turunnya laknat/ hukuman dari sang Maha Pencipta,” jelasnya.
Selain itu, duta seni Kabupaten Sukoharjo juga menampilkan pagelaran sendratari kesenian Coke’an, tari Kebo Kinul dan tari Mundong.
Menurut Winarti, di sektor pariwisata dan budaya banyak potensi yang dapat dikembangkan hingga menarik wisatawan dalam negeri mau pun mancanegara, antara lain obyek wisata “Batu Seribu” dan “Waduk Mulur”.
Selain itu ada obyek wisata andalan di Sukoharjo antara lain di Surakarta (Solo), Pandawa Water Park, petilasan Keraton Pajang, bekas Benteng Keraton Kartasura dan seni budaya Kabupaten Sukoharjo yakni Kebo Kinul, tari Mundong. Kabupten Sukoharjo juga dikenal dengan wisata kulinernya yakni Nasi Liwet, Jenang Dodol, Gempol Pleret dan Tengkleng.
Dijelaskan Winarti, acara paket khusus ini untuk mempromosikan kesenian daerah sebagai potensi pariwisata yang ada di Kabupaten Sukoharjo. Acara juga dihadiri oleh Gubernur Jawa Tengah H. Bibit Waluyo, Bupati Kabupaten Sukoharjo, H. Wardoyo termasuk sejumlah Dubes negara sahabat. (audy)