Site icon TubasMedia.com

Sengketa Aset Pemkab-Pemkot Tasikmalaya Belum Selesai

Loading

Laporan: Redaksi

ilustrasi

ilustrasi

TASIKMALAYA, (TubasMedia.Com) – Sengketa aset Pemkab dan Pemkot Tasikmalaya, ternyata sampai 2013 masih belum terselesaikan. Terkait dengan sengketa ini, Pemprov Jabar terkesan “cuci tangan”.

Rencana penjualan salah satu aset, kantor Bappeda di Jalan Sutsen Kota Tasikmalaya oleh Pemkab, masih menuai protes dari berbagai kalangan masyarakat Tasikmalaya. Pihak Pemprov Jawa Barat, dulu sudah ditunjuk sebagai mediator.

Pemkab Tasikmalaya masih membutuhkan dana besar untuk pembangunan fasilitas pascaperpindahan ibu kota Kabupaten Tasikmalaya di Singaparna. Tokoh masyarakat Tasikmalaya, mantan anggota DPR/MPR, H. Djadja W, menilai, Provinsi Jabar terkesan cari selamat dalam hal penyelesaian aset Pemkab/Pemkot Tasikmalaya ini.

Tidak tegasnya Pemprov Jawa Barat (Gubernur) dalam memediasi masalah aset Pemkab/Pemkot Tasikmalaya, membuat persoalan aset kedua daerah ini makin tidak jelas.

Beberapa anggota DPRD Kota Tasikmalaya, pada tubasmedia.com mengatakan, ada baiknya pula Pemkab Tasikmalaya jangan emosional dalam problem ini. Pasalnya, penyeselesaian aset harus terus diupayakan, dengan kepala dingin, hingga nanti hasilnya dapat diselesaikan sebijak mungkin tanpa ada pihak yang merasa dirugikan.

Di tempat terpisah, Kabag Aset Setda Kota Tasikmalaya, Hanafi, mengatakan, penyelesaian masalah aset harus diselesaikan dengan saling menguntungkan kedua pihak.

Ada keinginan sebagian masyarakat dan pejabat Pemkab Tasikmalaya, untuk menjual aset pemkab, itu hak Pemkab Tasikmalaya. Meski demikian, apabila keinginan menjual aset tersebut betul-betul mendesak, pihaknya mempersilahkan Pemkab untuk menjual aset tersebut. Asalkan penjualan aset negara tidak bertentangan dengan aturan, kata Hanafi. (hakri/dadang)

Exit mobile version