Setengah Hati Membina Perajin

Loading

Laporan: Redaksi

Ilustrasi

Ilustrasi

TASIKMALAYA, (TubasMedia.Com) – Sejumlah pengusaha kerajinan tradisional di Tasikmalaya, Jawa Barat, kecewa. Pasalnya, Kantor Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Dikoperindag) Kab/Kota Tasikmalaya, kurang memberikan perhatian kepada usaha kerajinan rakyat.

Padahal keberadaan usaha kecil seperti kerajinan rakyat, cukup andil dalam menopang Pendapatan Asli Daerah (PAD), peluang bisnis kerajinan batik dan bordir cukup diminati masyarakat dalam negeri dan luar negeri.

Namun, kenyataannya Pemda Tasikmalaya, masih terkesan setengah hati untuk membina para pengerajin batik maupun bordir. Kedua kerajinan rakyat ini andil besar dalam mendongkrak PAD daerah setempat.

Asep, pengusaha batik mengakui saat ini batik tengah mendapat perhatian pemerintah dengan munculnya kebijakan penggunaan batik bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) pada hari-hari tertentu.

“Saat ini, para perajin dan pengusaha bordir masih mengalami kesulitan mengembangkan dan menjual produknya secara lokal apalagi secara nasional,” katanya. (dadang)

TAGS

COMMENTS