Setnov Sakit Kalau Dipanggil KPK Sehat dan Ngantor Jika tidak Dipanggil

Loading

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Ketua DPR RI Setya Novanto kembali berkantor hari ini setelah sekitar tiga pekan menjalani perawatan di rumah sakit.

Indonesia Corruption Watch (ICW) menilai Setya Novanto bermain-main dengan proses hukum terkait kasus korupsi e-KTP yang menjeratnya.

Pasalnya, menurut salah satu peneliti ICW, Emereson Yuntho, Setya Novanto dua kali mangkir dari panggilan KPK dengan alasan opname di RS Premier Jatingeara, Jakarta Timur dan keluar dari rumah sakit itu tak lama setelah gugatan praperadilannya dikabulkan.

“Jadi aneh ketika dia aktif kembali, kemudian (kalau) diproses pemanggilan, dia tiba-tiba sakit lagi. Ini kesannya jadi main-main, jadi upaya menghindari proses hukum,” kata Emerson yang merupakan Koordinator Divisi Monitoring Hukum dan Peradilan ICW saat ditemui di Cikini, Jakarta Pusat,  Selasa (10/10).

“Apakah sakit serius? Apakah sakit  untuk (menghindari)  proses hukum?” tanya Emerson.

Emerson juga mengkritik dan mempertanyakan sikap anggota DPR lainnya, yang seolah tak acuh dan tak mempermasalahkan kehadiran Novanto di Gedung DPR. Ia curiga sebagian besar rekan Novanto di DPR  mendukungnya bebas dari jerat hukum.

“Jangan-jangan sebagian besar anggota DPR sebenarnya enggak ada persoalan  soal proses hukum Novanto. Bisa jadi mereka memberikan dukungan kepada Novanto walaupun memang tidak secara terbuka,” papar Emerson.

Seperti diberitakan sebelumnya, Novanto menjalani perawatan intensif di rumah sakit karena dikabarkan menderita berbagai penyakit, mulai dari penyakit vertigo, penyakit jantung, hingga gejala tumor tenggorokan.

Novanto masuk gedung DPR lewat pintu belakang sehingga tak banyak yang mengetahuinya.(red)

CATEGORIES
TAGS