Siap-siap… Dolar Menguat Pengusaha Tekstil Naikkan Harga

Loading

151214-EKBIS-5

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Nilai tukar rupiah menembus Rp 12,700 terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Kenaikan itu menyebabkan harga bahan baku menjadi lembih mahal dan pengusaha siap-sikap menaikkan harga produk indsuri yang bahan bakunya masih diimpor

Ketua Umum Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) Ade Sudrajat mengatakan, lebih dari 50 % bahan baku tekstil dan produk tekstil atau garmen di Indonesia masih tergantung impor. Contohnya benang atau bahan kimia untuk membuat polyester. ‎”Tentu itu semua akan menyebabkan komponen penunjang men jadi lebih mahal,” kata Ade saat dihubungi di Jakarta, Senin (15/12/2014).

Menurut Ade dengan dolar yang menguat terhadap rupiah membuat biaya produksi melonjak. Akibatnya, harga jual kepada konsumen akan naik. Namun, penguatan dolar AS sampai Rp 12.700 belum krusial. Titik krusikal ketika dolar AS menyentuh level Rp 13.000.

Ade memperkirakan pelemahan rupiah akan terus berlanjut hingga kuartal perftama 2015. Sebab, pelemahan rupiah saat ini banyaknya utang-utang luar negeri yang sudah akan jatuh tempo Maret 2015.”Pelemahan rupiah bisa sampai Rp 14.000” katanya (siswoyo)

CATEGORIES
TAGS