Siapa Calon Kuat Cawapres untuk Jokowi?

Loading

Laporan: Redaksi

ilustrasi

ilustrasi

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Topik siapa calon kuat yang akan mendampingi Joko Widodo (Jokowi), dan calon presiden lainnya, ke pemilihan umum presiden 9 Juli 2014? Pertanyaan demikian mengemuka belakangan ini, termasuk pada diskusi publik “Peta Koalisi Pilpres 2014” yang diselenggarakan oleh EmrusCorner di Restoran Warung Daun, Jalan Cikini Raya, Jakarta Pusat, Sabtu (19/4) siang.

Tiga pembicara, Victor Silaen, pengamat politik, Benedictus A.S., pengamat komunikator komunikasi politik, dan Zainal Bintang, tokoh senior Golkar, serta Emrus Sihombing, pengamat komunikasi politik dari Universitas Pelita Harapan (UPH), sebagai moderator, dengan tangkas menjawab pertanyaan-pertanyaan tanpa harus menyebutkan nama calon kuat cawapres. Dengan menguraikan kriteria khusus seorang cawapres untuk Jokowi, umpamanya, sudah dapat ditebak siapa figur-figur dimaksud, mengingat sudah sering terpublikasi di media massa.

Benedictus mengatakan, antara lain, cawapres harus mengetahui seluk-beluk perekonomian nasional. Seperti menyangkut utang pemerintah kepada pihak-pihak lain. Ia pula harus memahami masalah- masalah internasional.

Zainal Bintang mengemukakan, kepada figur-figur yang menjadi capres dan cawapres, harus disampaikan beban berat yang akan mereka hadapi jika terpilih kelak.

Ia juga mengingatkan pentingnya peranan media massa untuk merumuskan persoalan-persoalan yang dihadapi bangsa dan diangkat ke permukaan, sebagai bahan masukan kepada rakyat dalam menentukan pilihan pada pilpres nanti.

Zainal Bintang mengatakan, dalam keputusannya Rabu malam lalu Golkar telah merelakan Jusuf Kalla Akbar Tandjung, dan Luhut Panjaitan, jika dipilih oleh capres lain sebagai cawapres.

Dalam diskusi iti, juga dikemukakan bahwa pendukung Jokowi mengharapkan tampilnya figur muda sebagai cawapres.

Harapan pendukung ini tentu perlu diakomodasi oleh PDI-P dan Jokowi. Santer terdengar Jusuf Kalla akan dipasangkan dengan Jokowi. Tapi, keinginan pendukung Jokowi tentu perlu diakomodasi oleh PDI-P dan Jokowi, kata Zainal.
Victor Silaen mengatakan, dalam politik tidak ada yang tidak mungkin. Yang penting jangan sampai melanggar ketentuan.

Sebelumnya dalam wawancara dengan tubasmedia.com Emrus Sihombing mengatakan, Jokowi hendaknya dipasangkan dengan figur yang punya kemampuan memahami bidang pertahanan keamanan, perekonomian nasional, mampu menangani konflik sosial, serta punya lobi kuat di dunia internasional. (ender/apul)

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS