Site icon TubasMedia.com

Siapapun yang Mengganggu NKRI Harus Dilawan, Mereka Musuh Bangsa

Loading

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama ( PBNU), Said Aqil Siradj mengimbau seluruh pihak, khususnya umat Islam, untuk selalu menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia ( NKRI).

Ia mengingatkan jangan sampai masyarakat mudah terprovokasi oleh tindakan kelompok tertentu.

“Mengimbau kepada seluruh masyarakat Indonesia wabil khusus umat Islam agar menjaga, merawat, mengawal, keutuhan keselamatan NKRI yang kita cintai ini,” kata Said kepada wartawan, Senin (16/11/2020).

Said mengatakan, jelang 100 tahun NKRI jangan sampai semangat melindungi bangsa dan negara menurun.

Menurut dia, siapapun yang menganggu persatuan dan kesatuan NKRI harus dilawan, karena mereka adalah musuh bangsa.

“Siapapun yang ingin melakukan hal-hal yang negatif mengganggu persatuan NKRI mari kita sikapi, kita lawan dan itu merupakan musuh bangsa,” ujarnya.

“Musuh bersama kita semuanya dari pihak manapun atas nama apapun mari kita rawat, kita cintai NKRI dengan semangat ukhuwah wathoniyah solidaritas sebangsa dan setanah air,” ucap dia.

Sebelumnya, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto juga mengingatkan pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia dalam rangka menjaga stabilitas nasional.

“Saudara-saudara sekalian, saya ingin menyampaikan kembali pentingnya persatuan dan kesatuan dalam menjaga stabilitas nasional,” ujar Panglima TNI dikutip dari kanal YouTube Puspen TNI, Minggu (15/11/2020).

Panglima TNI juga mengingatkan semua pihak agar tak membiarkan persatuan dan kesatuan hilang karena disebabkan provokasi dan ambisi yang dibungkus identitas.

Karena itu, TNI bertekad akan menjaga persatuan dan kesatuan Indonesia.

“Untuk itu jangan kita biarkan persatuan dan kesatuan bangsa itu hilang atau dikaburkan oleh provokasi dan ambisi yang dibungkus dengan berbagai identitas,” kata dia.

“Seluruh prajurit TNI adalah alat utama pertahanan negara untuk melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia,” ujar Panglima TNI. (sabar)

Exit mobile version