Singapura – Indonesia Berkolaborasi di Bidang Pendidikan

Loading

IMG_5916-a

SINGAPURA, (tubasmedia.com) – Data UNICEF tahun 2015 menunjukkan 2,5 juta anak Indonesia belum memperoleh pendidikan, tepatnya sebanyak 600 ribu anak usia Sekolah Dasar dan 1,9 juta anak usia Sekolah Menengah Pertama. Kondisi ini tentu saja menjadi tanggung jawab bersama, terutama untuk menyiapkan generasi muda dalam menjalani era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).

Berkolaborasi dengan pihak yang memiliki visi dan misi serupa bisa jadi salah satu solusi. Seperti yang dilakukan Singapore International Foundation (SIF) bersama Indonesia Bright Foundation (IBF) dan Indonesia Professionals’ Association (IPA) melalui inisiasi kerja sama pendidikan. Melalui kerja sama yang berlangsung selama dua tahun sejak tahun 2014 itu, empat mahasiswa Indonesia penerima beasiswa pendidikan IBF berkesempatan melakukan study trip ke Singapura selama satu minggu.

Selama study trip, mereka diajak ke beberapa tempat untuk memperkenalkan strategi urbanisasi berkelanjutan, manajemen dan penghematan air, pembangunan seni dan budaya, inovasi sosial dan technopreneurship. “Bukan hanya ilmu pengetahuan, saya dan teman-teman juga dapat pengetahuan baru tentang aspek sosial dan budaya. Oh, dan juga banyak teman baru di Singapura!” ungkap Syayyidatik Izzaturohimah, salah satu penerima beasiswa IBF.

SIF, IBF, dan IPA meyakini keragaman budaya memiliki peran penting untuk pembangunan jangka panjang. “Melalui kerja sama ini, kami ingin membuka wawasan mereka, begitu juga sebaliknya. Pada akhirnya, kami berharap bisa menguatkan kepercayaan antara masyarakat Indonesia dan Singapura,” ujar Jean Tan, Direktur Eksekutif SIF. (red)

CATEGORIES
TAGS