Siswa tidak Mampu, Gratis

Laporan: Mamay

CIAMIS, (Tubas)– Penyelenggaraan biaya pendidikan di rintisan sekolah bertaraf Internasional (RSBI) di Kabupaten Ciamis, tergolong murah bila dibandingkan dengan Kabupaten/Kota di Jawa Barat bahkan di Indonesia. Salah satunya SMPN 2 Ciamis.

Menurut Kepala SMPN 2 Ciamis, Dr. Agus Sumantri, M.Pd., pihaknya menetapkan biaya selama satu tahun pembelajaran Rp 2.995.000 disesuaikan dengan Rencana Anggaran Pengeluaran dan Belanja Sekolah (RAPBS).
Menurut Agus, tingginya biaya sekolah di RSBI karena memang biaya untuk memenuhi kebutuhan fasilitas pembelajaran saat ini cukup berat. Selain itu pihaknya sebagai RSBI akan menggratiskan siswa tidak mampu tapi yang berprestasi mulai tahun ajaran 2011-2012. Kebijakan itu untuk menepis anggapan masyarakat bahwa sekolah RSBI hanya untuk orang mampu.

Agus, mengatakan hasil rapat dengan komite sekolah, alokasi untuk siswa tidak mampu berprestasi sebanyak 20 persen dari 210 siswa yang akan diterima atau sekitar 42 siswa akan diberikan beasiswa. “Jika siswa tidak mampu yang mendaftar lebih dari 42 orang, sekolah akan melakukan seleksi, tapi kalau pas 42 atau kurang tidak akan diseleksi,” jelasnya.

Siswa tidak mampu yang akan diterima, kata Agus, harus memiliki nilai rapor pelajaran IPA dan matematika minimal 7 mulai dari kelas IV hingga kelas VI. Selain itu juga melampirkan surat keterangan tidak mampu dari pemerintahan desa setempat. “Siswa tersebut tidak akan dipungut biaya alias gratis hingga lulus,” ucapnya.
Kebijakan gratis ini, kata Agus, karena sebagian fasilitas di seluruh kelas sudah terpenuhi, terutama peralatan information technology (IT). Setiap ruang kelas sudah dilengkapi dengan komputer. Bahkan siswa juga tidak diwajibkan memiliki laptop karena sudah ada. “Saat ini dari 21 ruang kelas, hanya 3 kelas yang sarananya harus dilengkapi, itupun tinggal mebelernya,” tambahnya.