SMAN I Kebumen Membangun Sekolah Ramah Sosial

Loading

Laporan : Redaksi

Ilustrasi

Ilustrasi

KEBUMEN, (TubasMedia.Com) – Prinsip penyelenggaraan RSBI, program R-SMA-BI adalah program yang fokus pada mutu. R-SMA-BI adalah sekolah yang ramah sosial, bukan sekolah yang eksklusif efit. RSBI adalah suatu persiapan menuju Sekolah Bertaraf Internasional (SBI) di SMA Negeri 1 Kebumen.

Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Kebumen H. Waldiyono saat ditemui tubasmedia.com di ruang kerjanya, pekan lalu, mengatakan kewajiban sebagai lembaga yang ramah sosial, secara proaktif melakukan sosialisasi dan penelusuran potensi akademik untuk merekrut siswa yang berasal dari keluarga miskin.

Menerapkan sistem seleksi yang mampu menggali potensi calon siswa untuk menghindari penggunaan ukuran prestasi yang mungkin secara akademik akibat ketidak beruntungan kelompok masyarakat miskin, menghindari kriteria seleksi yang bersifat diskriminatif seperti kemampuan ekonomi, nilai TOEFL.

Sertifikat kursus atau kriteria sejenis yang mungkin hanya dapat dipenuhi oleh calon siswa dari keluarga kaya, menerapkan mekanisme subsidi silang untuk membantu pembiayaan siswa miskin, melalui proses pengambilan keputusan dan manajemen yang transparan dan demokratis.

Pelaksanaan SMA Negeri 1 Kebumen sebagai lembaga yang ramah sosial selama tahun pelajaran 2011/2012 telah memberikan bantuan beasiswa yang diberikan oleh pemerintah yang berupa BKMM tahap I sebanyak 91 siswa @ Rp. 780.0000, siswa BKKM @ Rp 1.000.000, 39 siswa dari Pengumpulan Infaq dan Sodaqoh guru dan karyawan SMA Negeri 1 Kebumen selama tahun pelajaran 2011/2012 @ Rp 700.000 dan 2 siswa yang dibantu oleh seorang dermawan Alumi SMA Negeri 1 Kebumen sebagai orang tua asuh sampai lulus yang diserahkan 28 Agustus 2011.

Selanjutnya tahap II terdiri dari IKASMA tahun 2001 Rp 1.000.000 dari IKASMA 2004 sebanyak 7 siswa masing-masing untuk 4 siswa @ Rp. 750.000 dan 3 siswa masing-masing @ Rp 900.000 serta 113 siswa mendapat BKMM APBNP masing-masing @ Rp 390.000. Bukti kepedulian sosial SMA Negeri 1 Kebumen bekerjasama dan membina pedangan kaki lima di depan sekolah yang selalu memberi masukkan kepada penggurus untuk menjaga lingkungan supaya tetap indah dan bersih serta memberi kesempatan para pedagang untuk menggunakan fasilitas SMA dengan tanggungjawab merawat dan menjaga. (ahmad)

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS